Desain Antena Mikrostrip Rectangular Patch dengan Inset-feed dan Teknik DGS untuk Meningkatkan Bandwidth pada WiFi 2,45 GHz

Abstrak

WiFi masih menjadi salah satu teknologi komunikasi nirkabel yang banyak digunakan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain antena mikrostrip rectangular patch dengan inset-feed dan teknik DGS (Defected Ground Structure) pada frekuensi kerja 2,45 GHz yang diaplikasikan pada WiFi. Teknik DGS adalah menghilangkan (etch) sebagian bidang peradiasi pada bagian ground dengan pola tertentu. Teknik pencatuan yang digunakan adalah mikrostrip line feeding dengan metode inset-feed untuk mendapatkan matching impedance yang optimal. Metode penelitian yang dilakukan adalah membandingkan desain dan hasil simulasi antena rectangular patch dengan inset-feed tanpa DGS dan dengan menerapkan teknik DGS. Bahan substrat yang digunakan yaitu RT Duroid 5880 dengan permitivitas relatif sebesar 2.2 dan tebal substrat 1.57 mm. Perancangan menghasilkan antena mikrostrip rectangular patch inset-feed tanpa DGS memiliki ukuran patch 40.2467 mm x 47.998 mm dan dengan DGS diperoleh ukuran patch 42.264 mm x 50.405 mm. Hasil dari simulasi antena mikrostrip rectangular patch tanpa DGS memiliki nilai Return loss -24.08 dB, VSWR 1.13, gain 6.51 dB, pola radiasi direksional, dan hanya memiliki bandwidth 38.8 MHz. Sedangkan hasil simulasi antena mikrostrip rectangular patch dengan DGS memiliki nilai return loss -24.511 dB, VSWR 1.126, gain 3.97dB, pola radiasi bidireksional, dan memiliki bandwidth 106,3 MHz. Dapat dibuktikan bahwa antena mikrostrip rectangular patch inset-feed dengan DGS mampu menaikkan bandwidth hampir tiga kali lipat dibandingkan tanpa DGS.