PENGARUH WAKTU PENGERINGAN TERHADAP KADAR AIR GABAH PADA MESIN PENGERING GABAH KONTINYU KAPASITAS 100 KG DAN DAYA 1890 W

Authors

  • D Mustofa K. Sekretariat Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta Gedung Direktorat Lt.2, Telp.(021) 7270036 Psw. 236 Fax (021)7270034 Kampus Baru Universitas Indonesia Depok, DEPOK 16425 Email: [email protected]

DOI:

https://doi.org/10.32722/pt.v10i3.36

Abstract

The traditional way of long drying time for drying grain is drying under the sun. Since the weather conditions that can not be controlled need to designed the Continuous Grain Dryer to dry the grain that does not depend on weather conditions. This designed dryer uses heater to improve air temperature which hot air is exhaled by force using a fan to the tube extruder. Extruder is functioning to move grain the initial entry to exit, extruder was driven continuously by a motor with rotational speed 1400 [rpm]. From this research can be concluded that the drying time effect on grain moisture content linearly. The longer the drying time the lower the moisture content of grain. In this study, the processing time or drying time is used to dry wet grain as much as 60 kg with a moisture content of 27% to 14% is 4 hours 56 minutes.Listen Keyword: Grain, Dryer Abstrak Cara tradisional dalam pengeringan gabah adalah penjemuran dibawah sinar matahari. Kelemahanya adalah waktu pengeringan relatif lama dan kondisi cuaca yang tidak dapat dikendalikan. Rancang bangun Mesin Pengering Gabah kontinyu merupakan alternatif untuk mengeringkan gabah yang tidak bergantung kondisi cuaca. Alat ini menggunakan Heater yang berfungsi memanaskan udara yang kemudian udara panas tersebut dihembuskan secara paksa menggunakan Kipas menuju tabung Ekstruder. Ekstruder berfungsi mengalirkan gabah dari awal masuk sampai keluar dari tabung, Ekstruder tersebut digerakkan oleh motor dengan kecepatan putar 1400 [rpm] dan beroperasi secara kontinyu. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu pengeringan berpengaruh terhadap kadar air gabah secara linier. Semakin lama waktu pengeringan maka semakin rendah kadar air gabah. Pada penelitian ini waktu proses atau waktu pengeringan yang digunakan untuk mengeringkan gabah basah sebanyak 60 kg dengan kadar air 27 % menjadi 14 % adalah 4 jam 56 menit. Kata Kunci : Gabah, Mesin Pengering

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

D Mustofa K., Sekretariat Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta Gedung Direktorat Lt.2, Telp.(021) 7270036 Psw. 236 Fax (021)7270034 Kampus Baru Universitas Indonesia Depok, DEPOK 16425 Email: [email protected]

Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta

Published

2013-03-11

How to Cite

Mustofa K., D. (2013). PENGARUH WAKTU PENGERINGAN TERHADAP KADAR AIR GABAH PADA MESIN PENGERING GABAH KONTINYU KAPASITAS 100 KG DAN DAYA 1890 W. Jurnal Poli-Teknologi, 10(3). https://doi.org/10.32722/pt.v10i3.36

Issue

Section

Articles