Penyediaan Tempat Istirahat Pada Jalan Umum Melalui Corporate Social Responsibiliy

Authors

  • Hendra Hendrawan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan

DOI:

https://doi.org/10.32722/pt.v19i1.2723

Keywords:

Corporate Social Responsibility, Feasibility, Non toll Road Rest Area

Abstract

Rest Areas on non toll roads are road equipment that are not directly related to road users whose primary function is to reduce the number of accidents caused by driver and vehicle fatigue. This is in accordance with the agenda of the National General Plan of Road Safety (RUNK) to provide preventive infrastructure against potential accidents. To provide safe, convenient, secure, and sustainable rest areas, the government is faced with funding constraints. In the implementation, the construction of rest areas require funds that are not little, especially for land procurement and physical infrastructure development. For that reason, funding alternative is needed through Corporate Social Responsibility. This paper aimed to examine the feasibility of rest areas development through Corporate Social Responsibility by considering the aspect of legality and potential problems. The method used was literature review which included the aspects of feasibility, legality, and mechanism. The results showed that the rest areas can be part of Corporate Social Responsibility. The results of the study also indicated the need for additional tools in the form of regulations and guidelines to govern the partnership pattern so that development through this mechanism is well-running, supervised, and accountable

Downloads

Download data is not yet available.

References

Republik Indonesia, 2010. Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan 2011-2035. Jakarta.

Pangihutan, Harlan., dan Hendrawan, Hendra. 2016. Model Pengelolaan Tempat Istirahat Pada Jalan Non Tol. Jurnal Jalan dan Jembatan. Volume 33 No. 2, Juli-Desember 2016. 127:139

Republik Indonesia, 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan. Jakarta: Sekretariat Negara

Fadel, Muhammad., Muis, Masyitha., Russeng, Syamsiar. 2014. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pengemudi Pengangkutan BBM di TBBM PT. Pertamina Parepare.Universitas Hasanuddin

Sari, Windy Pranita., Mahyuni, Eka Lestarai., Salmah, Umi. 2015. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Potensi Kecelakaan Kerja Pada Pengemudi Truk di PT Berkatnugraha Sinarlestari Belawan Tahun 2015. Univesitas Sumatera Utara. Medan

Lum, H., Reagen, J.A. 1995. Interactive Highway Safety Design Model: Accident Predictive Module. Public Roads Magazine, 59 (2): 1-6

Damopoli, Farrah Ch., Kawatu, Paul A.T., dan Tumbol, Reiny A. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada supir bis trayek Manado Amurang di Terminal Malalayang Manado.

Tjakranata, Lanny H. 1996. Tesis. Pengaruh Kelelahan Pengemudi Terhadap Frekuensi Kecelakaan Lalu lintas (Studi Kasus: Pengemudi Bus di Jalan Tol Jakarta-Cikampek)

Umyati, Ani., Yadi, Yayan Harry., Sandi, Eka Setia Norma. 2015. Pengukuran Kelelahan Kerja Pengmudi Bis dengan Aspek Fisiologis Kerja dan Metode Industrial Fatique Research Commitee (IFRC). Seminar Nasional IENACO.

Transport Accident Commission. 2017. Avoiding driver fatigue.

(http://www.tac.vic.gov.au/road-safety/safe-driving/tips-and-tools/fighting-fatigue, diakses 25 September 2017)

Republik Indonesia, 2009. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: Sekretariat Negara

Hendrawan, H., Pangihutan, H. Nugroho, A., Parbowo. 2016. Laporan Akhis Pendampingan Teknis Anjungan Pelayanan Jalan. Bandung: Pusjatan

Republik Indonesia, 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Jakarta: Sekretariat Negara

Nugroho, A., Hendrawan, H., Pangihutan H. 2016, dan Sharfina, Winni. Naskah Kebijakan Anjungan Pelayanan Jalan. Bandung: Pusjatan

Republik Indonesia, 2015. Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Suharto, Edi. (2006). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung : Aditama.

Kartini, Dwi. 2013. Corporate Social Responsibility Transformasi Konsep Sustainability Management Dan Implementasi di Indonesia. Bandung: Refika Aditama.

Post, James, E, and Lawrence, Anne T, and Weber, James, 2002. Business and Society: Corporate Strategy, Public Policy, Ethics, tenth Edition. McGraw Hill

Machmud Senen. 2015. Kajian Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility Sebagai Alternatif Sumber Pembiayaan Pembangunan Daerah. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship Vol. 9 No. 1 April 2015, 29-44.

PIMAC, 2008. General Guidelines for Preliminary Feasibility Studies (fifth edition).

Engkington, J.1997. Cannibal With Forks: The Triple Bottom Line of 21st Century Business. Capstone Oxford

Republik Indonesia. 2001. Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minya Gas dan Bumi. Jakarta:Sekretariat Negara

Republik Indonesia, 2007. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Jakarta: Sekretariat Negara

Republik Indonesia, 2007. Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Jakarta: Sekretariat Negara

Republik Indonesia, 2009. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Sekretariat Negara

Republik Indonesia, 2012. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas

Republik Indonesia, 2013. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-08/MBU/2013 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2007 Tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan. Jakarta.

Jalal. 2009. Kesalahpahaman tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Diperoleh dari https://csrlingkunganindonesia.wordpress.com/artikel-csr-lingkungan/jalal/ [Diakses 22 September 2017]

Franc, Pavel., Nezhyba, Jiri., Heydenreich, Cornelia. 2006. Taking Corporate Social Responsibility Seriously. Environmental Law Sevice 1st Edition.

Rahmatullah. 2012. Model Kemitraan Pemerintah dengan Perusahaan Dalam Mengelola CSR: Studi Kasus Kota Cilegon. Jurnal Informasi, Vol.17. No.01: 36-47

Republik Indonesia, 2016. Draft Pedoman Perencanan Tempat Istirahat Pada Jalan Umum (R4). Bandung: Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Kotler, Philip and Lee, Nancy. 2005. Corporate Social Responsibility: Doing The Most Good for Your Company and Your Cause. John Wiley&Sons.

Wibisono, Yusuf.(2007) Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik: Fascho Publishing.

Wang Fenghua., Lam, Mohica,. Varshney, Sanjay. 2017. Driving Mechanism of Corporate Social Responsibilt in United States and Mainland China. EJBO Electronic Journal of Business Ethics and Organization Studies: 15-26

Saidi, Zaim,. Abidin, Hamid. 2004. Menjadi Bangsa Pemurah: Wacana dan Praktek Kedermawanan Sosial di Indonesia. Jakarta: Piramedia

Hurairah, Abu. 2008. Pengorganisasian danPengembangan Masyarakat. Bandung: Humaniora

TTPS. 2010. Buku Panduang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR) Sebuah Potensi Alternatif Sumber Pendanaan Sanitasi. Tim Teknis Pembangunan Sanitasi

Published

2020-01-03

How to Cite

Hendrawan, H. (2020). Penyediaan Tempat Istirahat Pada Jalan Umum Melalui Corporate Social Responsibiliy. Jurnal Poli-Teknologi, 19(1), 1–16. https://doi.org/10.32722/pt.v19i1.2723

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.