PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS COURSELAB PADA PRINSIP KERJA ENGINE BIDANG KEAHLIAN KENDARAAN RINGAN
DOI:
https://doi.org/10.32722/pt.v18i3.2347Keywords:
Courselab-based, Learning, Device DevelopmentAbstract
Development research focused on developing Courselab-based learning aids on the principle of Light Vehicle Engine Expertise which includes Student Books, Student Activity Sheets and Lesson Plans for grade XI SMK students. The model of development used in this research refers to the model of learning aids development of Dick & Carey which consists of three phases, namely (1) identification phase; at this stage the writing of goals and analysis of instructional learning is conducted, identifying initial behaviors and characteristics of the students, (2) development phase; at this stage the Courselab-based learning tools is developed by formulating the goals and the standard reference tests, as well as developing the strategies and the learning aids, (3) testing and evaluation phase. The developed Courselab-based learning aids has been validated by two experts with revision to obtain a result which is fit to use. The tests carried out in three stages, namely one-on-one testing, small group testing conducted at SMK Nasional Makassar to evaluate the practicality of the learning aids and limited testing conducted at SMK Darussalam Makassar to evaluate the practicality and the effectiveness of the learning aids. The research results show that the developed learning aids, after the validation, was declared valid. The learning aids is attributed practical as the students responded positively to the learning aids they used. The learning aids is considered effective as the students responded positively to the learning aids used. It has met the criteria of effectiveness, with the results: (1) student activities have met the predetermined tolerance limits, (2) the teacher activities have fulfilled the observed aspects, and (3) the student learning outcomes on the working engine principle materials have achieved completeness.
Downloads
References
Agnew, P. W., Kellerman, A. S. & Meyer, M. J. 1996. Multimedia in the classroom. Boston: Allyn and Bacon.
Ariesto Hadi Sutopo. 2012. Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ariani & Harianto. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah, Pedoman pembelajaran Inspiratif, Konstruktif dan Prospektif. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Asri Budiningsih. 2005. Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Benny, A.P. 2010. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Benny, A.P. 2010. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Bloom, Madus, Hasting. 1981. Methods Grading in Summative Evaluation. New York : Mc. Graw-Hill.
Constantinescu, A. I. 2007. Using technology to assist in vocabulary acquisition and reading comprehension. The Internet TESL Journal, Vol. XIII, No. 2, February 2007, diakses dari http://iteslj.org/ Articles/Constantinescu-Vocabulary.pdf, pada tanggal 7 September 2007
Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2009. Peningkatan Mutu Standar Nasional Pendidikan, Pembangunan Pendidikan SMK. Jakarta: Depdiknas.
Dick, W., Carey, L. & Carey, J. O. 2005. The systematic design of instruction. Boston: Harper Collin College Publisher.
Ekawati, E. dkk. 2011. Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Matematika SD/SMP. Yogyakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Badan Pengembang Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan.
Gora, W. 2007. Multimedia Course Content CD Development with CourseLab.
Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Hackbarth, S. 1996. The educational technology handbook: A comprehensive Guide.Englewood Cliffs : Educational Technology Publication
Http://Gora.Wordpress.Com/2007/11/12/Workshop-Pengembangan-Bahan-Ajar-Multimedia Dengan-Websoft-Courselab/, pada 7 mei 2012
Hobri. 2009. Metodologi Penelitian Pengembangan (Developmental Research). Jember: Proyek DIA-BERMUTU Program Pendidikan Matematika Universitas Jember.
Hudojo,H. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.
Ishak. 2009. Desain Pengembangan Pembelajaran Berbasis TIK pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer. Tesis. PPs UNM.
Isnanto, R. 2004. Aplikasi Teknologi Multimedia pada Bidang Pendidikan Sains dan Teknologi. Disajikan pada Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, Yogyakarta 19 Juni 2004.
Maryanto, 2012. Membuat Bahan Ajar Interaktif dengan Aplikasi CourseLab 2.4, diakses dari http://maryanto.wordpress.com, pada 7 Juli 2012
Mulyasa. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah Konsep Strategi Implementasi. Bandung: Angkasa.
Mulyasa, 2006. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurdin. 2007. Model Pembelajaran Matematika yang Menumbuh kembangkan Kemampuan Meta kognitif untuk Menguasai Bahan Ajar. Disertasi: Universitas Negeri Surabaya.
Poerwadarminta. 1980. Kamus Lengkap Bahasa Inggris-Indonesia. Bandung: Hasta
Philips, R. 1997. A practical guide for educational applications. London: Kogan Page limited.
Prasetya. dkk. 2009. Optimalisasi Pembelajaran Kimia SMA/MA Melalui Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT (Information and Communication Technology), diakses dari http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/pkm/article/view/6385) pada 18 Mei 2010.
Ridwansyah, dkk. 2009. Manual courselab, Makassar: ICT Center UNM.
Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Salimatantowi, 2009. Manfaat fasilias Multimedia di dalam Komputer dalam Proses Belajar Mengajar, diakses dari http://salimahtantowi.wordpress.com).pdf.
Sakina. 2011. Pengembangan Pembelajaran Media Berbantuan Komputer. Tesis. Tidak Diterbitkan. PPs UNM Makassar.
Suderajat, Hari. 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Bandung: Angkasa.
Suparman, A. 1991. Desain Instruksional. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Suratman, M. & Juhana, O. 2001. Servis dan Reparasi Mobil. Bandung: Pustaka Grafika.
Suryadi, A. 2007. “Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran”. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Online. Vol. 8, No. 1, (83-98) diakses dari http://www.lppm.ut.ac.id/ptjj/82sept07/01-acesur yadi.pdf, pada 28 Oktober 2010.
Sunaryo Soenarto. 2005. Pengembangan multimedia pembelajaran Interaktif mata kuliah tata bidang Inotek: Jurnal Inovasi dan Aplikasi Teknologi. Vol. 9, No, 1, Februari 2005.
Suhartono, Suparlan. 2006. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Arruzz Media.
Tan Seng Chee & Angela F. L. 2003. Teaching and learning with technology: An Asia-Pacific Perspective. Singapore: Prentice Hall.
Toyota Service Training. 2011. New Step 1 Training Manual. PT. Toyota Astra Motor
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Trisdyanto. 2009. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif. http://trisdyanto-pembelajaran-mat.
Upu, H. 2010. Developing Mathematics Instructional Packages Using Stad Type Of Cooperative Model Of Grade Viii-2 Junior High School 30 Makassar, diakses dari http://blog.unm.ac.id/hamzahupu/2010/09/21/developing- mathematics-instructional-packages-using-stad-type-of-cooperative-model-of-grade-viii-2-junior-high-school-30-makassar/, pada 12 Oktober 2010.
Winastwan Gora, 2007. Multimedia course Content CD Development With Courselab, Semarang: UNISULA. .
Winkel. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Yazid, A. 2011. Kevalidan, Kepraktisan dan Efek Potensial Suatu Bahan Ajar, diakses dari http://aisyahyazid.pdf.
