Pengaruh Temperatur Dan Waktu Proses Anodisasi Puley Aluminium Dalam Larutan H2so4 Encer Dan Campuran Larutan (H2so4+H2c2o4) Encer

Authors

  • Estuti Budimulyani Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru UI Depok 16424,telp.(021)7863530

DOI:

https://doi.org/10.32722/pt.v9i3.118

Abstract

Aluminum anodizing is an electrochemical process on aluminum metal with the aim of obtaining a thin layer of aluminum oxide that are better than aluminum metal itself, known as alumina. This study focuses on the process of anodizing aluminum in a solution of H2SO4 and in mixtures with H2C2O4 watery, and the influence of the length of processing time and temperature on the characteristics of the coating solution is formed. In this research, test equipment SEM, EDX and micro hardness testing was instrumental in producing accurate data. Expected type layer is a layer which has a hardness value higher than the base metal and has shaped the structure of a barrier layer and a porous layer. The results achieved in this anodizing process shows the growth of a thin layer of “a porous layer” at a temperature of 16oC with alumina film growth rate 0.7133 μm per minute and a decrease in hardness HV 1.3 / μm per minute in a solution of H2SO4 200 g / l, being in the mix solution of H2SO4 200 g / l and mixed with oxalic acid at 10 to 40 g / l occurred a layer growth speed 0.073 μm to 0.173 μm per minute and 0.513 decrease in hardness HV / μm to 6.2 HV / μm. Key words: anodizing Aluminium, hardness, temperature, time, solution of sulfuric acid and oxalic acid. Abstrak Anodisasi Aluminium merupakan suatu proses elektrokimia pada logam Aluminium dengan tujuan memperoleh lapisan tipis Aluminium Oksida yang sifatnya lebih baik dari pada logam Aluminium itu sendiri yang dikenal dengan alumina. Penelitian ini menitikberatkan pada proses anodisasi Aluminium dalam larutan H2SO4 dan dalam campurannya dengan H2C2O4 encer,serta pengaruh lamanya waktu proses dan suhu larutan terhadap karakteristik lapisan yang terbentuk. Pada penelitian ini,peralatan test SEM,EDX dan uji kekerasan mikro sangat berperan dalam menghasilkan data yang akurat. Jenis lapisan yang diharapkan adalah lapisan yang memiliki nilai kekerasan lebih tinggi dari logam dasarnya dan memiliki struktur berbentuk barrier layer maupun porous layer. Hasil yang dicapai pada proses anodisasi ini menunjukkan pertumbuhan lapisan tipis “porous layer” pada suhu 16oC dengan kecepatan pertumbuhan lapisan alumina 0,7133 μm per menit dan penurunan kekerasan 1,3 HV/μm permenit dalam larutan H2SO4 200 g/l,sedang dalam campuran larutan H2SO4 200 g/l dan campurannya dengan asam oksalat sebesar 10 sampai 40 g/l terjadi kecepatan pertumbuhan lapisan 0,073 μm sampai 0,173 μm per menit dan penurunan kekerasan 0,513 HV/μm sampai 6,2 HV/μm. Kata kunci : Anodisasi Aluminiu , kekerasan , suhu, waktu, larutan asam sulfat dan asam oksala

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Estuti Budimulyani, Politeknik Negeri Jakarta Kampus Baru UI Depok 16424,telp.(021)7863530

Staf pengajar Jurusan Teknik Mesin

Published

2013-03-31

How to Cite

Budimulyani, E. (2013). Pengaruh Temperatur Dan Waktu Proses Anodisasi Puley Aluminium Dalam Larutan H2so4 Encer Dan Campuran Larutan (H2so4+H2c2o4) Encer. Jurnal Poli-Teknologi, 9(3). https://doi.org/10.32722/pt.v9i3.118

Issue

Section

Articles