KAJIAN KRITERIA PENENTUAN SKALA PRIORITAS PADA PROYEK PENANGANAN JALAN NASIONAL (Studi Kasus Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Utara)

Authors

  • Luther Evi Phanias Girsang Sistem Teknik dan Transportasi, Universitas Gadjah Mada.

DOI:

https://doi.org/10.32722/pt.v17i1.1100

Abstract

ABSTRACT

Road infrastructure is one of the most important supports needed for the economy development in industrial areas of North Sumatra. North Sumatra’s road infrastructure is often underfunded which has made it difficult to determine the priority order of road infrastructure management resulting in many inequities such as overcrowded roads and increasing numbers of roads in poor condition. In this study a set of complex structure involving various sectors/indicators will be measured and analyzed using multi criteria research method in the form of Analytical Hierarchy Process (AHP) method. This study includes literature studies from various related sources, discussions, and distributes questionnaires to expert respondents who have competence in the field of transportation, planning, and execution of road infrastructure. The result showed that the order of priority in road infrastructure management from 5 (five) indicators studied is as follows: 1) accessibility function (39.5%), 2) mobility function (26.1%), 3) road flow function (15.5%), 4) road function (13 %), 5) maintenance cost function (6%).
Subsequent to this, the order of priority in road infrastructure management using Integrated Road Management System (IRMS) method was also investigated resulting in different set of priority order. Based on the comparison of the two methods, the AHP method is recommended to be used because some aspects and criteria can be combined so that the priority order can best describe the needs of the public. Keywords: priority, road infrastructure management, Analytical Hierarchy Process (AHP)

ABSTRAK

Sektor jalan merupakan salah satu penunjang yang sangat penting bagi perekonomian dalam perkembangan suatu wilayah yang terdapat pada sentra produksi di Provinsi Sumatera Utara. Keterbatasan dana mengakibatkan sulitnya menentukan prioritas penanganan jalan, sehingga banyak ditemukan ketimpangan seperti banyaknya jalan yang belum mendapat penanganan.
Permasalahan pada penelitian ini yang bersifat komplek dengan melibatkan berbagai sektor menjadi alasan mendasar dalam pemilihan metode penelitian multikriteria berupa metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini diawali dengan studi literatur dari berbagai sumber terkait, diskusi, dan membagikan kuesioner kepada responden ahli yang memiliki kompetensi di bidang transportasi, perencanaan, dan pelaksanaan. Data hasil kuesioner menunjukkan bahwa dari 5 (lima) kriteria yang diambil dalam penelitian ini yaitu : fungsi aksesibilitas (39.5 %) menduduki peringkat pertama, disusul fungsi mobilitas (26.1 %), fungsi arus ruas jalan (15.5 %), fungsi ruas jalan (13 %) dan fungsi biaya pemeliharaan (6 %).
Perolehan urutan prioritas penanganan jalan dengan metode AHP pada penelitian ini berbeda hasilnya dengan menggunakan metode Integrated Road Management System (IRMS). Berdasarkan hasil perbandingan dari kedua metode, metode AHP disarankan untuk digunakan karena beberapa aspek dan kriteria dapat dikombinasikan sehingga urutan prioritas dapat menggambarkan kebutuhan masyarakat dengan baik.

Kata Kunci : prioritas, penanganan jalan, Analytical Hierarchy Process (AHP)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggreni I.A.A dan Jennie K. 2009. “Penentuan Prioritas Perbaikan Jalan Untuk Jalan Beraspal Studi

Kasus Jalan Jayapura-Sentani Propinsi Papua”, Proceeding PESAT Vol.3 ISSN : 1858-2559, Universitas Gunadarma Depok.

Brodjonegoro, P.S. 1991. “Petunjuk Mengenai Teori dan Aplikasi Model The Analytic Hierarchy Process”, Jakarta : Sapta Utama.

Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia. 2004. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan”, Jakarta.

Departemen Kimpraswil. 2001. IRMS Training Course.

Fataruba. 2006. “Evaluasi Perbandingan Urutan Prioritas Usulan Proyek Pemeliharaan Jalan Provinsi Eksisting Dengan Metode Pembobotan”, Sulawesi Selatan.

Saaty, T.L. 1986. “Proses Hirarki Analitik Untuk Pengambilan Keputusan Dalam Situasi Yang Kompleks”, Jakarta : PT.Pustaka Binman Pressindo.

Published

2018-04-17

How to Cite

Girsang, L. E. P. (2018). KAJIAN KRITERIA PENENTUAN SKALA PRIORITAS PADA PROYEK PENANGANAN JALAN NASIONAL (Studi Kasus Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Utara). Jurnal Poli-Teknologi, 17(1). https://doi.org/10.32722/pt.v17i1.1100

Issue

Section

Articles