ANALISIS RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, DAN MURABAHAH DENGAN MENGGUNAKAN CREDITRISK+ STUDI KASUS BANK X
DOI:
https://doi.org/10.32722/acc.v7i1.2833Abstract
ANALISIS RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, DAN MURABAHAH DENGAN MENGGUNAKAN CREDITRISK+
STUDI KASUS BANK X
Ade Irma Syahratien
Bambang Waluyo
Dede Abdul Fatah
Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah Politeknik Negeri Jakarta
ABSTRACT
This research is motivated by the potential loss of banks which can be seen from the NPF ratio.
This research aims to analyze the potential risk of mudharabah, musyarakah, and murabahah
financing and analyze the amount of capital adequacy to bear the potential losses that occur at Bank X using the CreditRisk+ method. The data used in this study are mudharabah, musyarakah, and murabahah financing data at Bank X in 2015, 2016 and 2017, which are classified as default. The results of the study show that the expected loss value in 2015, 2016 and 2017 in mudharabah and musyarakah financing increases every year, while in murabahah financing the expected loss value fluctuates from year to year. The value of unexpected losses in 2015, 2016 and 2017 in mudharabah, musyarakah and murabahah financing has increased every year. From the calculation results it is known that the unexpected loss value is greater than the expected loss value. The value of economic capital to cover unexpected losses in 2015, 2016 and 2017 in mudharabah and murabahah financing has increased every year, while in musyarakah financing the value of economic capital has fluctuated from year to year. In this study, it is expected that the CreditRisk+ method can be considered by Bank X as an alternative method of measuring financing risk and can be developed in further research.
Keywords: Financing Risk, CreditRisk+, Expected Loss, Unexpected Loss, Economic Capital
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi kerugian bank yang dapat dilihat dari rasio
NPF. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi risiko pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah dan menganalisis jumlah kecukupan modal untuk menanggung potensi kerugian yang terjadi di Bank X dengan menggunakan metode CreditRisk+. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah di Bank X pada tahun 2015,
2016 dan 2017 yang tergolong default. Hasil dari penelitian diperoleh nilai kerugian yang dapat diperkirakan (expected loss) tahun 2015, 2016, dan 2017 pada pembiayaan mudharabah dan musyarakah mengalami peningkatan setiap tahunnya, sedangkan pada pembiayaan murabahah nilai expected loss mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Nilai kerugian yang tidak dapat diperkirakan (unexpected loss) tahun 2015, 2016, dan 2017 pada pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa nilai unexpected loss umumnya lebih besar daripada nilai expected loss. Nilai kecukupan modal atau economic capital untuk menutupi unexpected loss tahun 2015, 2016, dan 2017 pada pembiayaan mudharabah dan murabahah mengalami peningkatan setiap tahunnya, sementara itu pada pembiayaan musyarakah nilai economic capital mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada penelitian ini diharapkan metode CreditRisk+ dapat dipertimbangkan oleh Bank X sebagai metode alternatif dalam mengukur risiko pembiayaan dan dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya.
Kata kunci: Risiko Pembiayaan, CreditRisk+, Expected Loss, Unexpected Loss, Economic Capital