KARAKTERISTIK PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI UBI JALAR DENGAN VARIASI KITOSAN

Abstract

ABSTRACT

Plastics used in everyday life are not biodegradable by soil microorganisms. So that as the use of plastic increases, plastic waste will continue to increase and can pollute the environment. One alternative to reducing plastic waste is by making biodegradable plastics. Biodegradable plastics are plastics made from natural materials and are easily broken down by microorganisms. In this study, the ingredients used were sweet potato glycerol as a plasticizer and chitosan. The aim of this research is to obtain the optimum composition for the manufacture of biodegradable plastics. The weight of sweet potato starch used was 6 grams, glycerol with a concentration of 1.5% and chitosan with various concentrations of 0%, 0.5%, 1%, 1.5%, and 2%. The method used is the manufacture of bioplastics and testing. Sweet potato starch, glycerol solution with aquadest, and chitosan solution were stirred at 80⁰C for 30 minutes using a hot magnetic stirrer. And printed on the mold then oven at 70⁰C until dry. Bioplastics that have been made will be tested for tensile strength, elongation, modulus young, thickness, transparency, and water resistance. From the test results, it was found that the optimum tensile strength value was produced at a concentration of 0.5% chitosan with a tensile strength value of 0.4765 MPa. The greatest percentage of elongation was at the chitosan concentration of 0.5% with an elongation value of 25.0123%. Meanwhile, the optimum young modulus was obtained at a concentration of 1% with a value of 0.0274 MPa. For the greatest thickness obtained at the concentration of chitosan 2% sample 2 with a value of 0.319 mm. The optimum transparency value is at a concentration of 0% sample 1 with a value of 83%. And the optimum water resistance is at a concentration of 1% with a water resistance value of 35.729%.

Keywords :Biodegradable plastic, sweet potato starch, chitosan, glycerol, tensile strength.

ABSTRAK

Plastik yang digunakan dalam kehidupan sehari – hari memiliki sifat tidak dapat terurai oleh mikroorganisme tanah. Sehingga seiring bertambahnya penggunaan plastik maka sampah plastik akan terus bertambah dan dapat mencemari lingkungan. Salah satu alternatif untuk mengurangi sampah plastik yaitu dengan pembuatan plastik biodegradable. Plastik biodegradable adalah plastik yang terbuat dari bahan alami serta mudah diuraikan oleh mikroorganisme. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah ubi jalar gliserol sebagai plasticizer, dan kitosan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi yang optimum pada pembuatan plastik biodegradable. Berat pati ubi jalar yang digunakan adalah 6 gram, gliserol dengan konsentrasi 1,5% dan kitosan dengan variasi konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%.  Metode yang digunakan adalah pembuatan bioplastik dan pengujian. Pati ubi, larutan gliserol dengan aquadest, dan larutan kitosan diaduk dengan suhu 80⁰C selama 30 menit menggunakan hot magnetic stirrer. Dan dicetak pada cetakan lalu dioven dengan suhu 70^oC sampai kering. Bioplastik yang telah dibuat akan dilakukan pengujian kuat tarik, elongasi, modulus young, ketebalan, transparansi, dan ketahanan air. Dari hasil pengujian didapatkan nilai kuat tarik optimum dihasilkan pada konsentrasi kitosan 0,5% dengan nilai kuat tarik 0,4765 MPa. Persentase elongasi paling besar berada pada konsentrasi kitosan 0,5% dengan nilai elongasi sebesar 25,0123%. Sementara untuk modulus young optimum didapat pada konsentrasi 1% dengan nilai 0,0274 MPa. Untuk ketebalan paling besar didapat pada konsentrasi kitosan 2% sampel 2 dengan nilai 0,319 mm. Nilai transparansi optimum ada pada konsentrasi 0% sampel 1 dengan nilai 83%. Dan untuk ketahnan air optimum terdapat pada konsentrasi 1% dengan nilai ketahanan air sebesar 35,729%.

Keywords : Plastik biodegradable, pati ubi jalar, kitosan, gliserol, kuat tarik.