PERANCANGAN VISUAL BRAND IDENTITY UMKM BOLU UMMI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Tiara Yudianita
Dwi Agnes Natalia Bangun
MRR. Tiyas Maheni

Abstract

Visual brand identity merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap pelaku usaha agar brand tersebut dapat lebih dikenal dan memudahkan konsumen dalam membedakan suatu produk. Begitu pula UMKM Bolu Ummi merupakan usaha homemade yang memproduksi berbagai macam kue bolu. Akan tetapi, UMKM Bolu Ummi belum memiliki identitas visual yang kuat, desain yang dibuat terlalu monoton dan promosi yang dilakukan hanya melalui mulut ke mulut, serta pemesanannya dilakukan hanya melalui whatsapp atau dengan cara menghubungi langsung nomor telepon pemilik yang dirasa kurang efektif. Pembeli juga sering menyebutnya dengan berbagai nama yang berbeda, ada yang menyebutnya Bolu Ummi, dan ada juga yang menyebutkan sebagai Bolu Ibu Nani. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap produk Bolu Ummi tersebut masih minim. Untuk itu perlu dibuat perancangan visual brand identity yang dapat memperkuat citra UMKM Bolu Ummi dan memperkuat kesadaran masyarakat  sebagai bentuk keberhasilan dalam menciptakan fokus dalam benak konsumen serta alasan kuat untuk membeli produk “Bolu Ummi”. Strategi bisnis dalam menciptakan brand positioning dilakukan untuk mengedepankan dan memperkuat brand diantara kompetitor lainnya. Metode perancangan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan wawancara dan observasi serta pengembangan konsep visual melalui mind map dan mood board, melakukan proses desain hingga sampai ke tahap media pendukung atau media kreatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan sebuah identitas baru melalui logo dan penciptaan image usaha di mata konsumen. Perancangan visual brand identity Bolu Ummi didukung dengan media kreatif yang sudah dibuat melalui proses desain seperti, kartu nama, x-banner, Shopping bag, packaging, dan buku menu yang dapat menjadi ciri khas dan merepresentasikan citra Bolu Ummi.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Aaker, David A. (1996). Building Strong Brands. New York: Free Press.
  2. Ambrose, G., & Harris, P. (2011). Packaging The Brand: The Relationship Between Packaging Design and Brand Identity. Worthing: AVA Publishing SA.
  3. Anggraeni, L., & Nathalia. (2014). Desain Komunikasi Visual. Jakarta: Nuansa Cendaka.
  4. Hardy, G. (2011). Smashing Logo Design: The Art of Creating Visual Identities. New Jarsey: John Wiley & Sons.
  5. Kartika, J. D., & Wijaya, R. S. (2015). Logo Visual Asset Development. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
  6. Kusrianto, A. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset.
  7. Rustan, S. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  8. Sitepu, V. (2006). Panduan Mengenal Desain Grafis. [Online]. http://www.escaeva.com/ebooks/PanduanMengenalDesainGrafisReadAndShare.pdf [27 Juli2006].
  9. Supriyono, R. (2010). Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta. Andi Offset
  10. Wheeler, A. (2009) Designing Brand Identity: An Essential Guide for The Entire Branding Team. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
  11. Cyntia, F., & Muhammad, S. (2016) Pengaruh Brand Identity terhadap Keputusan Pembeli Produk di Rabbani Bungker Rawamangun Jakarta Timur. Jakarta: Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. 2442 – 224x
  12. Dhany, Fajra., Kamal, Nasrul M., Trinanda, Riri. (2018). Perancangan Corporate Identity Sweet Villy. Padang: FBS Universitas Negeri Padang. 100633-23234
  13. Cyntia, F., & Muhammad, S. (2016) Pengaruh Brand Identity terhadap Keputusan Pembeli Produk di Rabbani Bungker Rawamangun Jakarta Timur. Jakarta: Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. 2442 – 224x