Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku, Inventory dan Produksi pada Home Industry Mamake dengan Metode Reorder Point berbasis Web

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Wirantika Rahma Putri
Irma Permata Sari

Abstract

Home Industry Mamake adalah industri rumahan di Kota Brebes yang memproduksi beberapa macam keripik, seperti keripik yang terbuat dari talas dan bawang merah. Dalam mengelola industri rumahan ini, Home Industry Mamake memiliki lima proses penting, yaitu pemesanan, pemasaran, produksi, inventory, dan pengendalian bahan baku. Terdapat masalah dalam proses produksi, inventory, dan pengendalian bahan baku yaitu semua proses masih dilakukan secara manual, dan bahkan tidak dilakukan pencatatan. Home Industry Mamake juga belum memiliki penentuan pengendalian persediaan bahan baku, sehingga sering mengalami permasalahan terhadap jumlah persediaan bahan baku. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sistem pengendaian bahan baku, inventory, dan produksi dengan menggunakan metode pengendalian persediaan bahan baku. Sebuah metode pengendalian bahan baku bernama reorder point (ROP) mengendalikan bahan baku dengan cara menentukan batas stok minimal bahan baku yang harus dimiliki perusahaan, dan ketika ada di titik stok tersebut, perusahaan harus melakukan pemesanan bahan baku kembali agar tidak terjadi kekurangan dan penumpukan persediaan bahan baku. Berdasarkan hasil analisis, perancangan, dan implementasi yang sudah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa modul pengendalian bahan baku, produksi, dan inventory berhasil dibuat menggunakan metode ROP atau titik pemesanan kembali.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Putri, W. R., & Sari, I. P. (2018). Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku, Inventory dan Produksi pada Home Industry Mamake dengan Metode Reorder Point berbasis Web. MULTINETICS , 4(2), 22–27. https://doi.org/10.32722/multinetics.v4i2.1225

References

  1. C. S. Putri, Kastaman, and E. Suprihatin, “Desain Aplikasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Titik Pemesanan Kembali ( Studi Kasus Rumah Makan Ayam Cobloos Bekasi ),” Semin. Nas. Teknol. Inf. Multimed., p. 3.3-103-3.3-108, 2016.
  2. M. Sahli and S. Nanik, “Penerapan Metode Exponential Smoothing Dalam Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus Toko Tirta Harum),” J. SIMETRIS, vol. 3, no. 1, pp. 59–69, 2013.
  3. H. P. Gerungan, “Pendekatan target costing sebagai alat penilaian efisiensi produksi pada PT.Tropica Cocoprima,” Emba, vol. 1, no. 3, pp. 863–870, 2013.
  4. M. Rohayati, “Membangun Sistem Informasi Monitoring Data Inventory Di Vio Hotel Indonesia,” J. Ilm. Komput. dan Inform., vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2014.
  5. A. Kusnadi and J. Pratama, “Implementasi Algoritma Genetika dan Neural Network Pada Aplikasi Peramalan Produksi Mie (Studi Kasus : Omega Mie Jaya),” vol. IX, no. 1, pp. 37–41, 2017.
  6. D. S. Djaeng and B. Burhanudin, “Analisa Kualitas Website STMIK Bina Mulia Palu Menggunakan Framework WebQual,” J. Elektron. Sist. Inf. dan Komput., vol. 2, no. 2, pp. 53–63, 2016.
  7. P. Oktivasari and Z. F. Suhardi, “PENGEMBANGAN FITUR DOWNTIME REPORTING DAN MODUL SUMMARY PADA SISTEM MONITOR DAN PELAPORAN OPERASIONAL MESIN eCRM,” vol. 9, no. 1, pp. 46–53, 2016.
  8. R. I. Asari, H. B. Setyawan, and V. Nurcahyawati, “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Reorder Point,” JSIKA, vol. 6, no. 2, 2011.