Analisis Communitization dalam Platform Social reading di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.2024/6660Kata Kunci:
Social Reading, Communitization, Marketing CommunicationAbstrak
Konsep social reading sebagai salah satu platform komunitas pembaca buku muncul sebagai adopsi teknologi informasi dalam bidang penerbitan buku dan ebook. Di mana, platform ini muncul sebagai wadah antara penulis, pembaca, dan penerbit untuk saling berinteraksi. Bahkan semenjak pandemic covid-19, perkembangan platform sosial reading semakin pesat. Hal ini adapat terlihat dari banyaknya platform sejenis yang muncul saat pandemi. Dalam artikel ini, penulis ingin menganalisis konsep communitization yang merupakan bagian dari new wave marketing dalam perkembangan social reading di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang berdasarkan pada paradigm konstruktivis dan metode studi kasus, penelitian ini memunculkan beberapa temuan. Diantaranya, bila kemunculan platform social reading secara tidak langsung memudahkan penulis dan penerbit menemukan target marketnya, berkomunikasi secara interaktif dengan mereka, dan melakukan strategi komunikasi pemasaran yang baik. Dengan adanya sifat interaksi secara horizontal antara mereka dan adanya teknologi sebagai medium, hal ini menjadi sesuai dengan aspek communitization dari New Wave Marketing.
Kata-kata Kunci: Social Reading, Communitization, Marketing Communication, New Media
Referensi
Cohen, A. P 1985 The Symbolic Construction of Community. USA: Tavistock Publications and Ellis Harwood Limited.
Film Indonesia. 2018. Data Penonton. http://filmindonesia.or.id/movie/viewer/2018. Diakses pada 18 Februari 2019.
Flew, Terry. 2005. New Media an Introduction. 2 nd. Edition: New York: Oxford. University Press
Hemus, B. (2013). 6 things every author needs to know about Wattpad. from https://www.standoutbooks.com/6-things-every-author-needs-toknow-about-wattpad. Diakses pada 18 Februari 2019.
Jasmadi & E-media Solusindo. 2008. Membangun Komunitas Online Secara Praktis & Gratis. Jakarta: Elex Media.
Kartajaya, Hermawan. (2008). New Wave Marketing : The World is still round, the market is already flat. Jakarta : Gramedia.
Kotler, P. & Keller, K.L. (2009). Marketing Management (13th edition). Uper Saddle River, NJ : Pearson Prentice Hall.
Kowalczyk, P. 2014. 10 most popular fanfiction websites. http://ebookfriendly.com/fan-fiction-.websites/. Diakses pada 18 Februari 2019.
Kwan, Helen. (2013). E-Book Readers as Tools for Increasing Reading Comprehension. California : Stannford University.
McLuhan, Marshall. (1962). The Gutenberg Galaxy: The Making of Typographical Man. Toronto : University of Toronto Press
Oliver, Paul and Jupp, Victor (2006) Purposive sampling. In: The SAGE dictionary of social research methods. Sage, pp. 244-245.
Pawley, Jessica Leigh. 2016. The Rise of Social Ereading: Interactive Ebook Platforms and the Development of Online Reading Communities. Manawatu : Massey University.
Sabado, Aloha Julliene. (2016). Effects Of Wattpad On Modern Philippine Literature.
Saparudin, RFM. (2011). “E-Book Reader Berbasis Mobile Menggunakan Modifikasi Fitur Face Tracking”. Jurnal Generic, Vol. 6, No. 2, Juli 2011, pp. 33~41 ISSN: 1907-4093
Shimp,Terence (2003). Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi. Pemasaran.Terpadu, Jilid I ( edisi 5), Jakarta: Erlangga
Spurgeon, C. (2008). Advertising and new media. New York: Routledge.
Stevens, J. Richard. (2012). “The Kindle vs. the Nook: Two Models of Social reading”. International Journal of the Book . 2012, Vol. 9 Issue 2, p1-9. 9p.
Techinasia. www.techinasia.com. Diakses pada 18 Februari 2024.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fani Nur Jannah; Amalia Rizky Fatonah, Maida Turnip
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.