PENGARUH LIMBAH ASBES DAN FLY ASH DALAM PEMBUATAN KUSEN BETON
DOI:
https://doi.org/10.32722/pt.v18i1.1285Abstract
ABSTRACT
Demand for building materials such as lumber keep on increase, especially as materials for door frames, vents, roofing and other construction in residential construction. Concrete frame was one alternatives that could be used as a door frame. Along with the advancement on development of concrete sills, many developed of design from concrete frame, but the utilization of waste as a mixture of the concrete frame has not been done. This research made mortar as specimen using additional material asbestos waste and fly ash. The percentage of mixing was 1pc : 5Ps + (30% waste). The results of research gained the density asbestos waste and fly ash were 2.08 gr/cm³ and 2.58 gr/cm³. The compressive strength of mortar with the addition of asbestos waste has a lower compressive strength that was the age of 7, 14, 21, and 28 day compressive strength of mortar respectively 14.67 kg/cm², 26.67 kg/cm², 90.67 kg/cm², and 104.00 kg/cm². While the value of the compressive strength of mortar with a mixture of fly ash waste at ages 7,14,21, and 28 days respectively were 16.00 kg/cm², 42.67 kg/cm², 112.00 kg /cm², and 2130.67 kg /cm².
Key words : Door frame of concrete, asbestos waste, fly ash, mortar
ABSTRAK
Kebutuhan material bangunan seperti kayu terus meningkat terutama sebagai bahan pembuatan kusen pintu, ventilasi, konstruksi atap dan lain sebagainya dalam kontruksi perumahan. Kusen beton merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan sebagai kusen pintu. Seiring dengan kemajuan perkembangan mengenai kusen beton, banyak sekali dikembangkan desain dari kusen beton. Pemanfaatan limbah asbes dan fly ash bertujuan mengurangi komposisi semen untuk campuran pembuatan kusen beton. Pada penelitian ini berbentuk mortar dengan menggunakan bahan tambah limbah asbes dan fly ash. Prosentase pencampuran 1Pc : 5 Ps + (30% limbah). Pengujian yang dilakukan yaitu berat jenis, resapan pasir, kadar lumpur pasir, serta kuat tekan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan berat jenis limbah asbes sebesar 2,08 gr/cm³, dan berat jenis limbah fly ash 2,58 gr/cm³. Nilai kuat tekan mortar dengan tambahan limbah asbes memiliki kuat tekan yang lebih rendah yaitu pada umur 7, 14, 21, dan 28 hari kuat tekan mortar berturut – turut sebesar 14,67 kg/cm², 26,67 kg/cm², 90,67 kg/cm², dan 104,00 kg/cm². Sedangkan nilai kuat tekan mortar dengan campuran limbah fly ash pada umur 7,14,21, dan 28 hari berturut – turut sebesar 16,00 kg/cm², 42,67 kg/cm², 112,00 kg/cm², dan 130,67 kg/cm².
Kata kunci : Kusen beton, limbah asbes, fly ash, mortar
Downloads
References
Ardiansyah, R. 2010. “ Fly Ash “ Manfaat Dan Kegunaannya, Artikel, Entry froam http//www.ronymedia.wordpress.com
Danita L.N. 2014. Pemanfaatan Limbah Abu Sekam Dan Fly Ash Sebagai Pembuatan Campuran Pembuatan Paving Block Dengan Agregat Halus Kab. Banyuwangi, Proyek Akhir, Program Studi Teknik Sipil, Politeknik Negeri Banyuwangi, Banyuwangi.
Soenarno, S.M 2011. Pengelolaan Limbah. Pendidikan Konservasi Alam, Yayasan Pelestarian Alam dan Kehidupan Liar Indonesia, Banyuwangi.
Standart Nasional Indonesia (SNI) 03-6414-2002, Abu Terbang Dalam Campuran Beton.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1973-1990, Metode Pengujian Berat Isi Beton.
SK Standar Nasional Indonesia (SNI) S-04-1989-F, Semen Portland.
SK Standar Nasional Indonesia (SNI) S-04-1989-F, Syarat Air Dalam Pembuatan Beton.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6820-2002, Tentang Agregat Halus.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 03-1970-2008, Tentang Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 03-4142-1996, Tentang Metode Pengujian Kadar Lumpur Agregat Halus.
Standar Nasional Indonesia (SNI).03-6882-2002, Tentang Spesifikasi Mortar untuk Pekerjaan Pasangan.