Analisis Penyambungan Kabel Fiber Optik Akses dengan Kabel Fiber Optik Backbone pada Indosat Area Jabodetabek

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Irfan Hanif
Defiana Arnaldy

Abstract

Fiber optik (FO) adalah kabel berbahan serat optik yang menggunakan cahaya sebagai media transmisinya untuk mengirim data. FO terkenal akan kecepatannya dalam mentransmisikan data. Selain itu, FO memiliki bandwidth yang besar dan redaman yang kecil. Sehingga tidak heran jika FO sering menjadi unggulan oleh banyak provider, salah satunya Indosat. Dari semua kuntungan yang didapat dari FO terdapat beberapa kendala dan juga kekurangan dalam penggunaan FO. Salah satunya adalah kabel FO lebih rapuh dari jenis media transmisi yang lain, sehingga membuat redaman FO menjadi tinggi. Banyak faktor yang menyebabkan kabel FO memiliki redaman tinggi. Dan masalah yang sering ditemui diantaranya adalah kabel tertekuk (bending), disusul port dan konektor yang kurang bagus atau kotor, lalu sambungan FO yang kurang bagus. Untuk masalah sambungan yang kurang bagus, hal ini biasa terjadi pada proses pembuatan jalur baru atau penyambungan kabel FO backbone. Maka dari itu, untuk mencegah hal tersebut ada beberapa cara yang perlu dilakukan

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Hanif, I., & Arnaldy, D. (2017). Analisis Penyambungan Kabel Fiber Optik Akses dengan Kabel Fiber Optik Backbone pada Indosat Area Jabodetabek. MULTINETICS, 3(2), 12–17. https://doi.org/10.32722/multinetics.v3i2.1131

References

  1. Wahyudi, Mochmad S.Kom. 2011. Mengenal Teknologi Kabel Serat Optic. Jakarta
  2. Muchyi, Abdul. 2017. Sharing Knowledge Fiber Optic In Indosat. Jakarta
  3. Mayuda, Antaresa. Ajulian, Ajub. 2013. Fiber Optik Pada Jaringan Backbone Topologi Star Di Pt Dirgantara Indonesia Dalam Arsitektur Fttb (Fiber To The Building). Semarang