Profil Nelayan Penangkap Ikan Demersal Di Kampung Laotongan (Pulau Tehang) Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Costantein Imanuel Sarapil
Ishak Bawias
Eunike Irene Kumaseh
Getruida Nita Mozes
Ganjar Ndaru Ikhtiagung
Reinaldi Menggalebose

Abstract

This study aims to determine the marketing margins of demersal fish in Laotongan Village. Laotongan Village, or another name for Tehang Island, is one of the islands in District of Tabukan Selatan, Regency of Sangihe Archipelago. The method used is qualitative and quantitative methods. Qualitative methods are methods that look at phenomena from non-material aspects, beyond what they appear to be, with the study of meaning as something holistic. Meanwhile, the quantitative method is a method that looks at the phenomenon from the material aspect, which is visible, the impact study, the factors that affect it as a variable. In general, fisher who catch fish in Laotongan Village use hand line, in the local language it is called Kakintu. Also, the type boat used is pumpboat. The fisher in Laotongan Village are fisher with low income, and most of the fisher have an elementary education level. Marketing margin of Demersal fish is Rp. 15,000., And the efficiency of the portion received by fisher, F = 57%, F> 50%, where the sales of demersal fish are efficient. However, fisher's welfare has not improved. One of the factors is the extravagant fisher's lifestyle. The government can pay attention to the welfare of fisher.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sarapil, C. I., Bawias, I., Kumaseh, E. I., Mozes, G. N., Ikhtiagung, G. N., & Menggalebose, R. (2020). Profil Nelayan Penangkap Ikan Demersal Di Kampung Laotongan (Pulau Tehang) Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. EPIGRAM (e-Journal), 17(1), 59–66. https://doi.org/10.32722/epi.v17i1.3365

References

  1. Anonimous. 2015. Data Kampung Laotongan Kecamatan Tabukan Selatan. Pemerintah Kampung Laotongan Kecamatan Tabukan Selatan. Kabupaten Kepulauan Sangihe
  2. Firdaus, M. & Witomo, C. M. 2014. Analisis Tingkat Kesejahteraan dan Ketimpangan Pendapatan Rumah Tangga Nelayan Pelagis Besar di Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan & Perikanan, 9(2): 155 – 168
  3. Hapsari, T. D. 2013. Distribusi dan Margin Pemasaran Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) di TPI Ujungbatu Jepara. Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan, 2(2): 131 – 138
  4. Huda, M., Solihin, I., & Lubis, E. 2015. Tingkat Efisien Pemasaran Ikan Laut Segar di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 6(1): 91 – 104
  5. Rosin. 2017. Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal Geografi, 9(1): 53 – 66
  6. Sarapil, C. I. & Lungari, F. F. 2017. Analisis Kesiapan Teknologi Komponen Humanware Kelompok Nelayan di Tidore dan Santiago Berdasarkan Jenis Alat Tangkap.Jurnal Ilmiah Tindalung, 3(2): 55 – 59
  7. Sarapil, C. I., Tamarol, J., & Kumaseh, E. I. 2019. Potret Masyarakat Nelayan Penangkap Ikan di Pulau Lipang Kecamatan Kendahe Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Tindalung, 5(2): 61 – 70
  8. Sarapil, C. I. & Wuaten, J. F. 2017. Manajemen Rumah Tangga Nelayan Penangkap Ikan Tuna (Thunnus albacores) Studi Kasus di Pesisir Pantai Akembuala Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmiah Tindalung, 3(1): 23 – 30
  9. Sarempaa, E. S., Mantjoro, E. & Lumenta, V. 2017. Kondisi Perusahaan Perikanan di Kota Bitung Pasca Moratorium 2014. Akulturasi: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 5(9): 677 – 686
  10. Subadi Tjipto, 2004. Penelitian Kualitatif. Cet 1, Surakarta; Penerbit Muhammadiyah University Press Universitas Muhammadiyah Surakarta. 124 hal
  11. Sugiharto, E. 2007. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Desa Benua Baru Ilir Berdasarkan Indikator Badan Pusat Statistik. Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, 4(2): 32 – 36
  12. Tamarol, J., & Sarapil, C. I. 2018. Kajian Sosial Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Pancing Ulur (Hand line) Perorangan di Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Sangihe. Jurnal Ilmiah Tindalung, 4(2): 89 – 98
  13. Triyanti, R. & Shafitri, N. 2012. Kajian Pemasaran Ikan Lele (Clarias Sp) Dalam Mendukung Industri Perikanan Budidaya (Studi Kasus di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan & Perikanan, 7(2): 177 – 191
  14. Yapanani, E., Solichin, A., & Argo W., B. 2013. Kajian Hasil Tangkapan dan Tingkat Kesejahteraan Nelayan di Desa Aromarea Distrik Kosiwo, Kabupaten Sarui Kepulauan Yapen, Papua. Journal of Management of Aquatic Resources, 2(3): 197 – 202
  15. Zebua, Y., Wildani, P. K., Lasefa, A., & Rahmad, R. 2017. Faktor Penyebab Rendahnya Tingkat Kesejahteraan Nelayan Pesisir Pantai Sri Mersing Desa Kuala Lama Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jurnal Geografi, 9(1): 88 – 98