Pengembangan Kampung Kopi Tebes Lues dengan Pendekatan Sustainable Community-Based Tourism

Penulis

  • Suraiya Kamaruzzaman Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Rusman Univeritas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Cut Dewi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Friesca Erwan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Fitriana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.32722/mapnj.v7i3.7106

Kata Kunci:

community-based tourism, Kampung Kopi Tebes Lues, pariwisata desa, pemberdayaan masyarakat

Abstrak

Tebes Lues Village, located in Bies District, Central Aceh Regency, is the only Coffee Village (Kampung Kopi) in the Aceh region. The village development concept focuses on empowering the community to manage coffee farming into value-added products through a community-based tourism (CBT) approach. However, several challenges hinder the development of Kampung Kopi Tebes Lues, including limited local knowledge regarding CBT implementation, the absence of a tourism management group, and the lack of legal certification for local small and medium enterprises (SMEs) to sell their products in society at large. To address these issues, a series of activities were organized, engaging the active participation of community members, academics, facilitators, and practitioners. The implementation process was divided into three phases: preparation, execution, and monitoring and evaluation. Several outcomes were achieved, including product licensing documents, intellectual property (IP) registration for product branding, and the establishment of a tourism management group through collaborative discussions between the service team and the local community. Future steps involve collaboration with local government and continued community assistance to enhance tourism-based economic activities in Tebes Lues Village.

Keywords: community-based tourism, community empowerment, Kampung Kopi Tebes Lues, village tourism.

Desa Tebes Lues di Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah, merupakan satu-satunya Kampung Kopi di Aceh. Konsep pengembangan desa ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam mengelola pertanian kopi menjadi produk bernilai tambah melalui pendekatan community-based tourism (CBT). Namun, terdapat beberapa kendala, seperti rendahnya pengetahuan masyarakat tentang implementasi CBT, belum terbentuknya kelompok penggerak pariwisata yang mengkoordinasi kegiatan berbasis wisata, serta belum adanya legalitas produk UMKM untuk pemasaran komersial. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan serangkaian kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, akademisi, fasilitator, dan praktisi. Metode pelaksanaan dibagi dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi. Kegiatan ini menghasilkan beberapa luaran, seperti dokumen pengusulan izin edar produk, pendaftaran merek HKI, dan pembentukan pengurus kelompok penggerak pariwisata. Tindak lanjut yang diperlukan adalah kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pendampingan berkelanjutan untuk mengembangkan ekonomi berbasis pariwisata di Desa Tebes Lues.

Kata kunci: community-based tourism, Kampung Kopi Tebes Lues, pariwisata desa, pemberdayaan
masyarakat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

[1] N. W. Tyas dan M. Damayanti. “Potensi Pengembangan Desa Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik di Kabupaten Sragen,” Journal of Regional dan Rural Development Planning, vol. 2, no. 1, 74-89, 2018. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2018.2.1.74-89

[2] E. Okazaki. “A Community-Based Tourism Model: Its Conception and Use,” Journal of Sustainable Tourism, vol. 16, no. 5, 511-529, 2018. https://doi.org/10.1080/09669580802159594

[3] A. R. Yaman dan A. Mohd.. “Community-based Ecotourism: New Proposition for Sustainable Development and Environment Conservation in Malaysia,” Journal of Applied Sciences, vol. IV, no. 4, 583-589, 2004. http://dx.doi.org/10.3923/jas.2004.583.589

[4] P. Suansri. Community Based Tourism Handbook. Bangkok: Responsible Ecological Social Tour-REST, 11-14, 2003

[5] A. Baharuddin, M. Muhlis dan A. Mattunruang. “Pengelolaan Desa Wisata Dengan Konsep Green Economy Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat,” Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), vol. 7, no. 3, 873-886, 2023. https://doi.org/10.31955/mea.v7i3.3450

[6] L. Yaru, T. Chengcai dan W. Ziwei. “Multi-scenario Analysis and the Construction of the Revitalization Model of Green Development in Tourism Traditional Villages,” Journal of Resources and Ecology, vol. 14, no. 2, 239-251, 2023. https://doi.org/10.5814/j.issn.1674-764x.2023.02.003

[7] S. Kamaruzzaman, F. Erwan, M. Amiren dan E. Ernawati. “Pengembangan Potensi Green Economy Di Desa Tebes Lues Melalui Kegiatan Kewirausahaan Produk Turunan Kopi Dan Minyak Nilam,” Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 7, no. 1, 394-401, 2024. http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v7i1.%25p

[8] F. Erwan, R. D. Lufika, C. Dewi, S. Muhammad, Muslim, S. Ilyas dan Kiswoyo. “Hilirisasi Produk Agro Nilam untuk Industri Kreatif Pariwisata Desa Geunteut, Aceh Besar,” MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 6, no. 3, 842-852, 2023. http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i3.842-852

[9] F. Erwan, R. D. Lufika, C. Dewi, S. Muhammad, M. Muslim dan S. Ilyas. “Perancangan Daya Tarik Wisata untuk Pengembangan Desa Wisata dan Inovasi Nilam di Desa Ranto Sabon Kabupaten Aceh Jaya,” Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), vol. 9, no. 1, 2022.

https://doi.org/10.24843/JUMPA.2022.v09.i01.p04

[10] V. Frendiana, B. Utami, D. Widhiantoro, A. Wagyana dan M. Fathurahman. “Pembuatan Aplikasi Web Desa Wisata Cipayung Depok,” Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 7, no. 1, 31-37, 2024. https://doi.org/10.32722/mapnj.v7i1.6370

[11] N. Hidayati, B. Bel, P. M. Adhi, H. Rahman, T. H. Nufus dan I. Nuriskasari. “Peningkatan Kapasitas Produksi Sabun Pakaian Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 di Jatimulya, Cilodong, Kota Depok,” Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 6, no. 1, 321-326, 2023. https://doi.org/10.32722/mapnj.v6i1.5584

Unduhan

Diterbitkan

15-12-2024

Cara Mengutip

Kamaruzzaman, Suraiya, Rusman, Cut Dewi, Friesca Erwan, dan Fitriana. “Pengembangan Kampung Kopi Tebes Lues Dengan Pendekatan Sustainable Community-Based Tourism”. Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat 7, no. 3 (Desember 15, 2024): 133–139. Diakses Februari 16, 2025. https://jurnal.pnj.ac.id/index.php/MAK/article/view/7106.

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.