Pembuatan Ecoenzyme pada Kelompok PKK, Perumahan Politeknik Negeri Jakarta, Depok, Jawa Barat

Penulis

  • Tatun Hayatun Nufus Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
  • Budi Yuwono Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
  • Andi Ulfiana Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
  • Emir Ridwan Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32722/mapnj.v7i3.6091

Kata Kunci:

ecoenzym, fermented, fresh fruit and vegetable peels

Abstrak

Garbage is a problem for the environment, improper processing causes accumulation and sources of disease, disturbing the view. Therefore, waste must be managed properly. Waste has been handled in the polytechnic housing complex of Depok’ environment, but there is no waste processing to make ecoenzyme products. Ecoenzyme is an environmentally friendly product that is very functional, easy to use, and easy to make. The ingredients used are simple and widely available around us. The manufacture of this product only requires water, sugar as a carbon source, and organic vegetable and fruit waste. Ecoenzyme functions include disinfectant, insect repellent, pest control, bioprotectant, pollutant-reducing agent, a-cleaning fluid, and room-purifier. The manufacturing and use of ecoenzymes can help people reduce household expenses and environmental pollution from chemicals due to chemical cleaning fluids. Based on this, the
Mechanical Engineering Lecturer group of PNJ took the initiative to do community service with the theme of Empowering the Pemberdayaan dan Kesejahteraaan Keluarga (PKK, or Family Empowerment and Welfare) group through counseling and ecoenzyme training. This service method includes socialization, training and assistance in making ecoenzymes. This service activity is carried out face-to-face while adhering to the health protocol. This activity was attended by around 30 PKK groups and 20 lecturers. As a result, all participants tried to make eco enzymes from household organic waste and hoped that all participants would be able to make their own in their respective places. Furthermore, the questionnaire
results stated that this activity needs to be continued considering the many benefits resulting from the use of eco enzymes.

Keywords— Ecoenzyme, fermented, fresh fruit and vegetable peels

Abstrak
Sampah menjadi salah satu masalah terhadap lingkungan, pengolahannya yang tidak tepat menyebabkan penumpukan dan sumber penyakit, dan tentu saja mengganggu pemandangan. Oleh karena itu sampah harus dikelola dengan baik. Di lingkungan perumahan Politeknik Negeri Jakarta, sampah sudah dikelola, namun belum ada pengolahan sampah untuk membuat produk ecoenzyme. Ecoenzyme merupakan produk ramah lingkungan yang sangat fungsional, mudah digunakan, dan mudah dibuat. Setiap orang dapat membuat produk ini dengan mudah. Bahan-bahan yang digunakan pun sederhana dan banyak tersedia Pembuatan produk ini hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, serta sampah organik sayur dan buah. Fungsi Ecoenzyme diantaranya sebagai disinfektan, penangkal serangga, pembasmi hama, bioprotektan, pereduksi polutan, sebagai cairan pembersih, dan penjernih ruangan. Pembuatan dan pemanfaatan ecoenzyme dapat membantu masyarakat mengurangi pengeluaran rumah tangga, selain itu kegiatan ini dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dari zat kimia akibat penggunaan cairan pembersih kimia. Berdasarkan hal tersebut, kelompok dosen Jurusan Teknik Mesin PNJ berinisiatif melakukan pengabdian dengan tema Pemberdayaan kelompok PKK melalui Penyuluhan dan pelatihan ecoenzyme. Metode pengabdian ini meliputi sosialisasi, pelatihan dan pendampingan membuat ecoenzyme. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara tatap muka dengan tetap mematuhi protocol kesehatan. Kegiatan ini dikuti oleh sekitar 30 masyarakat kelompok PKK dan 20 orang dosen. Hasilnya seluruh peserta mencoba membuat ecoenzyme dari sampah organik rumah tangga dan harapannya semua peserta mampu membuat sendiri di tempat masing-masing. Selanjutnya hasil kuisioner menyatakan bahwa kegiatan ini perlu dilanjutkan mengingat banyak manfaat yang dihasilkan dari penggunaan ecoenzyme.

Kata kunci— kulit buah dan sisa sayuran segar, eco enzyme, fermentasi

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Tatun Hayatun Nufus, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta

Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta

Referensi

[ 1] Syafrudin. 2014. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Prosiding Diskusi. Interaktif Pengelolaan Sampah Terpadu. Program Magister Ilmu Lingkungan. Universitas Diponegoro.

[ 2] Harahap R.G, Nurmawati, Dianiswara A, Putri D.L. 2020. Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme sebagai Alternatif Disinfektan Alami. Teknik Kelautan. Institut Teknologi Kalimantan. Balikpapan.

[ 3] Larasati D, Astuti A P, Maharani E T. 2020. UjiOrganoleptikProduk Eco-enzyme dari Limbah Kulit Buah (Studi Kasus di Kota Semarang). Seminar Nasional. ISBN :978-602-5614-35-4 UniversitasMuhammadiyah Semarang.

[ 4] M. Hemalatha and P.Visantini, 2020. Potential use of eco-enzyme for the treatment of metal based effluent. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 716, 1-6.

[ 5] Nyimas Septi Rika Putri, dkk. 2016. Studi Timbunan Sampah Perumahan Dan Non Perumahan di Kota Palembang, Cantileve, 5 (2), 19-23.

[ 6] Sujarta P. 2020. Pelatihan pengolahan sampah organik dengan konsep eco ezyem. SMAN 2 Teruna Bhakti Waena. Jayapura.

Unduhan

Diterbitkan

14-12-2024

Cara Mengutip

Tatun Hayatun Nufus, Budi Yuwono, Andi Ulfiana, dan Emir Ridwan. “Pembuatan Ecoenzyme Pada Kelompok PKK, Perumahan Politeknik Negeri Jakarta, Depok, Jawa Barat”. Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat 7, no. 3 (Desember 14, 2024): 103–108. Diakses Februari 15, 2025. https://jurnal.pnj.ac.id/index.php/MAK/article/view/6091.