EDITORIAL VOL 4 NO 2 (2021)

Penulis

  • Jurnal Mitra Akademia

DOI:

https://doi.org/10.32722/mapnj.v4i2.4431

Abstrak

Pengantar Redaksi Mitra Akademia Vol. 4 No. 2 (2021)

Bencana merebaknya virus covid-19 melanda hampir seluruh permukaan bumi. Menurut data WHO, virus ini menjangkiti lebih dari 240 juta orang dan mengakibatkan kematian terhadap hampir sejumlah 5 juta orang, yang diperparah dengan datangnya varian delta. Hanya sedikit negara, atau wilayah dunia, 12 setidaknya, yang dilaporkan nol kasus. Kebanyakan wilayah itu berada di perairan Samudra Pasifik. Wilayah-wilayah tersebut ialah Kepulauan Cook, Tuvalu, Tonga, Tokelau, Saint Helena, Kepulauan Pitcairn, Niue, Nauru, Kiribati, Federasi Negara-Negara Micronesia, Turkmenistan, dan Korea Utara. Tidak semuanya negara tersebut dapat dikatakan demikian sebenar-benarnya, karena WHO juga masih mencurigai validitas data dan penanganan fasilitas kesehatan di beberapa negara tersebut (https://www.usnews.com/news/bestcountries/slideshows/countries-without-reported-covid-19-cases?slide=14).

Di Indonesia sendiri, kondisi yang menimpa masyarakat akibat pandemic covid-19 belum dapat ditanggulangi sepenuhnya. Walaupun even-even olahraga besar bisa digelar, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 yang diselenggarakan di Papua di Bulan Oktober 2021, kemudian dihelat Liga Sepakbola dari Liga 1, Liga 2 dan direncanakan Liga 3, akan tetapi pemerintah belum mengijinkan pertandingan tersebut dikerubuti penonton yang datang ke stadion. Dengan alasan yang belum jelas, entah kenapa beberapa even PON malah justru membolehkan kehadiran penonton ke venue pertandingan. Namun yang menggembirakan, indikasi menurunnya pandemic ini dapat dirunut dari mulai menurunnya tingkat keterisian tempat tidur (BOR, atau bed occupancy rate) di rumah sakit-rumah sakit tempat rujukan pasien covid. Begitu pula skala pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang mulai diturunkan di banyak daerah. Namun, di balik kondisi mulai menurunnya gejala covid di berbagai wilayah, sayup-sayup terdengar terpuruknya ekonomi masyarakat yang terhampar di berbagai sektor. Yenti Sumarni dalam artikelnya berjudul Pandemi Covid-19: Tantangan Ekonomi Dan Bisnis (Jurnal Al-Intaj, Vol. VI No. 2 September 2020) mencatat beberapa sektor ekonomi seperti sektor pariwisata mengalami hantaman hebat. Hotel, restoran maupun retail terkena terjangan dampak virus Corona. 

Untuk tingkat okupansi hotel (occupancy rate) sendiri mengalami penurunan sampai 40 persen yang berdampak pada kelangsungan bisnis hotel. Beberapa pengusaha hotel malah ada yang menyerah dengan menjual propertinya melalui aplikasi market place. Pengusaha travel juga tidak terhitung yang merumahkan karyawannya karena gulung tikar. Begitu pun, sepinya wisatawan juga berdampak pada restoran atau rumah makan yang sebagian besar konsumennya adalah para wisatawan. Daerah-daerah yang sektor retailnya paling terdampak adalah antara lain Manado, Bali, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Medan dan Jakarta.


Pandemic covid-19 juga menghantam sektor investasi, perdagangan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Apabila jumlah wisatawan yang berkunjung berkurang, maka otomatis omset UMKM juga akan menurun. Padahal, berdasarkan data Bank Indonesia (2016), sektor UMKM mendominasi unit bisnis di Indonesia dan jenis usaha mikro banyak menyerap tenaga
kerja. Selanjutnya, penerimaan pajak sektor perdagangan juga mengalami penurunan, padahal perdagangan memiliki kontribusi kedua terbesar terhadap penerimaan pajak. Berdasarkan data dari IMF, pada tahun 2020 pertumbuhan GDP Indonesia menurun sebanyak 4,5 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019. Jika dilihat lebih rinci pertumbuhan GDP Indonesia pernah turun drastis pada masa krisis tahun 1998, kemudian kembali stabil dan hingga tahun 2020 pertumbuhan GDP Indonesia hanya berada pada angka 0.5 persen saja. Catatan-catatan ekonomi di atas hanya segelintir hamparan derita yang diakibatkan terjangan badai pandemic covid-19. Pihak civitas academica perguruan tinggi tentulah tidak dapat berpangku tangan menyaksikan kondisi keterpurukan ini. Melalui skema penelitian dan pengabdian masyarakat, insan perguruan tinggi tidak sedikit yang mengarahkan pada upaya mereka untuk mengulurkan tangan membantu sesama yang tengah bersedih menderita dampak pandemic covid-19. Beberapa artikel hasil pengabdian masyarkat yang terjadi pada edisi ini merupakan artikel yang dikembangkan dari hasil evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan pengabdian masyarakat beberapa penulisnya.


Selamat membaca!

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

31-12-2021

Cara Mengutip

Akademia , Jurnal Mitra. “EDITORIAL VOL 4 NO 2 (2021)”. Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 2 (Desember 31, 2021). Diakses Juli 2, 2024. https://jurnal.pnj.ac.id/index.php/MAK/article/view/4431.

Terbitan

Bagian

Articles
Share |