MODEL KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEJAHTERA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nining Latianingsih
Dewi Winarni Susyanti
Iis Mariam

Abstract

Abstract


One of the greatest challenges experienced by developing countries is the emergence of environmental problems that can not be separated from economic development. This can be illustrated in the relationship between the increase in population and the increasing tarap of community life on the one hand can support economic growth and on the other hand can also lead to a decline in development The problem of waste management is one aspect of development that is very important and requires the involvement between government, business / private, colleges and the general public. While the formulation of the problem of how the policy and the concept of waste management in urban areas, How to solve the problem of waste in the community in the city of Depok, What obstacles that cause the management and processing of waste in the city of Depok has not run well. The method that will be used in this research is using qualitative descriptive research method and passed by through stages, that is mapping of local waste treatment policy, evaluating the processing of garbage area. One of the goals of local government is to minimize waste. While the targets achieved from this research is the model of waste management dilaksaakan by local government of Depok city can realize a clean life, environmentally friendly and organized waste processing and improve the economy of society. The resulting model of research, in order to be implemented in accordance with the mandate of the respective regional regulations and impact on waste reduction and economic improvement of the community.

Keywords: local policy, waste processing, economic improvement of society, domestic waste pollution, evaluation of local waste.

Abstrak


Salah satu tantangan terberat yang dialami oleh negara berkembang adalah timbulnya permasalahan lingkungan yang tidak bisa terlepas dari pembangunan ekonomi. Hal ini dapat diilustrasikan dalam hubungan antara kenaikan jumlah penduduk dan meningkatnya tarap hidup masyarakat yang disatu sisi dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan di sisi lain juga dapat menimbulkan penurunan pembangunan Masalah pengelolaan sampah merupakan salah satu aspek dalam pembangunan yang sangat penting dan memerlukan keterlibatan antara pemerintah, bisnis/swasta, perguruan tinggi dan masyarakat umum. Sedangkan perumusan masalah bagaimana kebijakan serta konsep pengelolaan sampah di perkotaan, Bagaimana mengatasi masalah sampah pada masyarakat di kabupaten Bogor, Hambatan apa yang menyebabkan pengelolaan serta pengolahan sampah di kabupaten Bogor belum berjalan dengan baik. Metode yang akan dipakai dalampencapai penelitian ini adalahmenggunakanmetode penelitian deskriptif kualitattif dan dilalui dengan melalui tahapan-tahapan, yaitu mapping kebijakan pengolahan sampah daerah,mengevaluasi pengolahan sampah daerah. Salah satu tujuan dari pemerintah daerah adalah untuk meminimalisir sampah. Sedangkan target yang dicapai dari penelitian ini adalah model pengelolaan sampah yang dilaksaakan oleh pemerintah daerah kabupaten Bogor, dapat mewujudkan kehidupan sejahtera, bersih, ramah lingkungan serta tertata pengolahan sampahnya dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Model yang dihasilkan dari penelitian, agar dapat diterapkan sesuai dengan amanat dari peraturan daerah masing-masing dan berdampak pada pengurangan sampah dan peningkatan ekonomi masyarakat.


Kata kunci: kebijakan daerah, Pengolahan sampah, peningkatan ekonomi masyarakat, pencemaran limbah domestik, evaluasi sampah daerah

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Latianingsih, N., Susyanti, D. W., & Mariam, I. (2019). MODEL KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEJAHTERA. EPIGRAM (e-Journal), 16(1). https://doi.org/10.32722/epi.v16i1.1248

References

  1. Badan perencanaan Pembangunan Nasional 2010. Buku Potensi Ekonomi
  2. Enviromental Service Program (ESP) DKI. 2006. Modul Pelatihan Pengelolaan Sampah Ber-basis Masyarakat.
  3. Faizah. 2008. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat (Studi Kasus di Kota Yogyakarta). Tesis Magister Ilmu Ling-kungan. Universitas Diponegoro. Semarang
  4. Komang Ayu, Ni. 2009. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tang-ga (Studi Kasus di Sampangan dan Jom-blang, Kota Semarang). Tesis Magister Ilmu Lingkungan. Universitas Diponegoro. Se-marang.
  5. Purdiyanto. 2009. Peran Serta Masyarakat dalam penanganan Sampah untuk Meningkatkan Mutu Lingkungan. Laporan Penelitian Ke-sehatan Lingkungan dan Kerja.
  6. Surbakti, Sriliani. 2009. Potensi Pengelolaan .Sampah Menuju Zero Waste yang Berbasis Masyarakat di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Laporan Penelitian Institut Teknologi Surabaya.
  7. Salim, Emil. 23 Juni, 2005. Hidup Dari Sampah, Belajar dari Prof Hasan Poerbo.Harian Kompas.
  8. http://hasanpoerbo.blogspot.com/2006/04/hi dup-dari-sampah-belajar-dari-prof.html [14 Maret 2010].
  9. Najmudin Ramli. 2007. Pariwisata berwawasan lingkungan. Jakarta
  10. Scheyvens, R., & Mornsen, J. H. (2008). Tourism and poverty reduction: issues for small island states. Tourism Geographies, 10(1), 22e41.
  11. Yoeti Oka. 1996. Pengantar ilmu Pariwisata. Bandung : Penerbit Angkasa
  12. Latianingsih,nining. 2010. Implementasi hokum bisnis melalui kegiatan koperasi sampah dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Jurnal Ekonomi Bisnis PNJ.
  13. Jurnal triwulan Pembangunan Daerah No.02 tahun 2006
  14. Umar, Ibnu. 2009. Pengelolaan Sampah Secara Terpadu di Wilayah Perkotaan. Jurnal Ling-kungan Hidup.
  15. M. Jaafar, S.A. Maideen. School of Housing Building and Planning, Universiti Sains Malaysia, Minden, 11800 Georgetown, Penang, Malaysia / Tourism Management 33 (2012) 683e691 journal homepage: www.elsevier.com/locate/tourman
  16. Medlik, S., & Middleton, V. T. C. (1973). Product formulation in tourism. In. Tourism and marketing, Vol. 13. Berne: AISET.
  17. Anonim, 2008. Olah Sampah, http://www.pusdakota, Jakarta