PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ratna Yulianingsih
Tuti Hartati
Tuti Hartati
Mawarta Onida
Mawarta Onida

Abstract

Abstract


This study aims to determine the effect of licensing service quality on community satisfaction in the Bogor Regency DPMPTSP. This research uses quantitative research method. Data collection in Bogor Regency uses observation and questionnaire. Data processing technique using Likert scale, while the technique of data analysis using test Validity, Reliability, Normality, Linearity, simple linear regression analysis, simple correlation analysis, coefficient of determination and test of correlation coefficient significance or T test. The results are: (a) The results of simple correlation coefficient test between the quality of service quality (X) and the satisfaction of society (Y) is 0.756 is strong, if it is concluded that there is strong correlation between variable (X) and variable (Y). (b) variable of service quality (X) give influence to variable satisfaction (Y) equal to 57,1% while the rest that is equal to 42,9% influenced by other factor not examined. (c) the result of t arithmetic is 10,633, while t table is 1,663 so that 10,633 > 1,663 so that service quality of permit in DPMPTSP Bogor Regency has significant influence to the satisfaction of society.


Keyword: Service Quality, Public Service, Investment Service and One Stop Service.


Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan perizinan terhadap kepuasan masyarakat pada DPMPTSP Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data pada DPMPTSP Kabupaten Bogor menggunakan teknik observasi, dan kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan skala likert, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, liniearitas, analisis regresi liniear sederhana, analisis korelasi sederhana, koefisien determinasi dan uji signifikansi koefisien korelasi atau uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (a) Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi sederhana antara variabel kualiatas pelayanan (X) dan kepuasan masyarakt (Y) bernilai 0,756 artinya kuat, jika disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara variabel (X) dengan variabel (Y). (b) variabel kualitas pelayanan (X) memberikan pengaruh terhadap variabel kepuasan (Y) sebesar 57,1% sedangakan sisanya yaitu sebesar 42,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. (c) hasil t hitung yang didapatkan adalah 10,633, sedangkan t tabel adalah 1,663 sehingga 10,633 >1,663 sehingga kualitas pelayanan perizinan di DPMPTSP Kabupaten Bogor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan masyarakat.


Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Pelayanan Publik, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Yulianingsih, R., Hartati, T., Hartati, T., Onida, M., & Onida, M. (2019). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP). EPIGRAM (e-Journal), 15(2). https://doi.org/10.32722/epi.v15i2.1242

References

  1. Andy dan Oscar. 2017. New Public Service and Management. Jakarta: CV Pustaka Jaya
  2. Kasmir. 2008. Etika Customer Service. Jakarta: PT Raja Grafindo
  3. Kottler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas. Jakarta: Erlangga.
  4. Mukarom dan Laksana. 2018. Manajemn Pelayanan Publik. Bandung: CV Pustaka Setia.
  5. Mukarom dan Laksana. 2016. Membangun Kinerja Pelayanan Publik. Bandung: CV Pustaka Setia.
  6. Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta : Kencana
  7. Penyusun, Tim. Peraturan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Tentang Standar Operasional Prosedur Pelayana Perizinan dan Nonperizinan Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
  8. Penyusun, Tim. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 138 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah.
  9. Rahmayanty, Nina. 2010. Manajemen Pelayanan Prima. Yogyakarta: Graha Ilmu
  10. Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat
  11. Sugiarto. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : CV. Andi Offset
  12. Siregar, Syofian. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana
  13. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alvabeta
  14. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RnD. Bandung: CV Alvabeta.
  15. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis . Bandung: CV Alvabeta.
  16. Tjiptono, Fandy. 2017. Service Management Mewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta: CV Andi Offset
  17. Tjiptono, Fandy. 2008. Service Management Mewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  18. Wijaya dan Danar. 2017. Manajemen Publik Ori dan Praktik. Malang:UB Proses
  19. Wijaya, Tony. 2011. Manajemen Kualitas Jasa. Jakarta: Permata Puri Media
  20. Wirman, Syafri. 2012. Studi Tentang Administrasi Publik. Jakarta: Erlangga.
  21. Enggarani, Nuria Siswi. 2016. “Kualitas Pelayanan Publik dalam Perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Boyolali”. Dalam Editor, No 1 (Maret 2016), Boyolali.
  22. Mustaghfiri, Mohammad Haidar dan Priyanto Susiloadi. 2017. “Kualitas Pelayanan Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surakarta”. Dalam Jurnal Wacana Publik, No 2 (Januari 2017), Surakarta.
  23. Rasyidin, Abdul Wahid. 2017. “Analisis Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palopo”. Dalam Editor, (Novemer 2017), Palopo.
  24. www.kpk.go.id/. Hasil Survey Intgritas Sektor Publik 2012. Diakses 13 April 2018