Monitoring Penerangan Jalan Umum Bertenaga Surya Menggunakan Komunikasi Power Line Carrier Communication

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Britantyo Wicaksono
Reza Istoni

Abstract

PJU bertenaga surya di Indonesia saat ini telah memiliki kemampuan otomasi tetapi masih belum tersentuh oleh konsep teknologi industry 4.0.  sebenarnya sudah banyak riset tentang PJU bertenaga surya yang terkontrol dan termonitoring menggunakan IoT (Internet of Things) baik menggunakan kabel maupun nirkabel. Pada penelitian ini digunakan pendekatan metode komunikasi menggunakan PLCC melalui jaringan PLN 1 fasa. PJU bertenaga surya ini akan mengirimkan parameter-parameter pada panel remote dan solar panel serta terkontrol dari kontrol utama. Terdapat 15 parameter yang termonitor oleh kontrol utama. Dan 1 parameter untuk mode manual sehingga PJU dapat dikontrol langsung dari kontrol utama. PJU ini dimonitor selama 24 jam untuk mengukur pemakaian daya listrik dari LTMS (Long Term Monitoring System) PJU itu sendiri. Hasil dari penelitian ini adalah, pemakaian daya rata-rata LTMS untuk PJU bertenaga surya adalah 0,1 Watt, dan hasil perbandingan perhitungan PM + PdM  dengan CBM PJU bertenaga surya adalah LTMS ini akan BEP pada tahun ke-6 sehingga LTMS PJU bertenaga surya secara teknis dan ekonomis layak untuk diimplementasikan pada dunia industri.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Wicaksono, B., & Istoni, R. (2020). Monitoring Penerangan Jalan Umum Bertenaga Surya Menggunakan Komunikasi Power Line Carrier Communication. Electrices, 2(1), 30–36. https://doi.org/10.32722/ees.v2i1.3589

References

  1. A. M. Ardianto. 2017. Rancang Bangun Prototype Penerangan Jalan Umum Cerdas dan Efektif. Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang
  2. R. V. Clark. 2008. Improving Street Lighting to Reduce Crime in Residential Area. U.S. Department of Justice, San Diego
  3. Anon. 2018. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2018 Tentang Alat Penerangan Jalan. Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Jakarta
  4. U. M. Ardiaksa. 2016. PLCC (Power Line Carrier Communication). Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya
  5. R. Sianipar. 2014. Dasar Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. JETri, vol. 11, no. 2, pp. 61-78
  6. S. B. Julianto. 2013. Pengaruh Suhu Terhadap Hambatan Rangkaian Listrik. Jurnal Fisika Unnes, vol. 3