Sistem Identifikasi dengan Quick Response Code untuk Pembelajaran E-learning Terintegrasi ke Web

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published May 22, 2020
https://doi.org/10.32722/ees.v2i1.2792
Download
PDF
Statistic
Vol. 2 No. 1 (2020): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muhammad Ilyas Ahibma
Politeknik Negeri Jakarta
Raihan Fauzan
Politeknik Negeri Jakarta

Abstract

Saat ini, pengguna Labkom belum menggunakan sistem pengaman untuk akses penggunaan PC. Penggunaan pengaman dengan identifikasi pengguna PC di Labkom penting, khususnya peserta kuliah praktik terjadwal. Oleh karena itu, dibuat alat dengan identifikasi peserta mata kuliah praktik menggunakan QR Code. Perancangan alat/sistem pengaman menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Hardware terdiri dari Webcam, Layar TFT Raspberry Pi, sebagai mikrokontroler, router sebagai pendistribusi IP Adress. Webcam mengidentifikasi dan memverifikasi data pada pola QR Code peserta kuliah praktis. Identifikasi dilakukan saat peserta melakukan pendaftaran (login). Hasil Data kemudian disimpan pada database. Peserta kuliah praktis memiliki akses untuk menggunakan PC serta mengakses E-Learning di Labkom setelah Data pola QR Code terverifikasi dengan data pada database.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Muhammad Ilyas Ahibma, Politeknik Negeri Jakarta

Teknik Elektro

Raihan Fauzan, Politeknik Negeri Jakarta

Teknik Elektro
How to Cite
Ahibma, M. I., & Fauzan, R. (2020). Sistem Identifikasi dengan Quick Response Code untuk Pembelajaran E-learning Terintegrasi ke Web. Electrices, 2(1), 6–10. https://doi.org/10.32722/ees.v2i1.2792

References

  1. M. Pasca Nugraha, Dr. Ir. Rinaldi Munir M.T. (2011). Pengembangan Aplikasi QR Code Generator dan QR Code Reader dari Data Berbentuk Image. Konferensi Nasional Informatika, KNIF,2011, ISSN: 2087 - 3328
  2. Qurotul.A, Untung.R, Anggy.F. (2018). Penerapan QRCode Sebagai Media Pelayanan Untuk Absensi Pada Website Berbasis PHP Native. Jurnal Ilmiah SISFOTENIKAVol. 8, No. 1, Januari.
  3. Qashlim Akhmad dan Hasruddin. (2018). Implementasi Teknologi QR-Code Untuk Kartu Identitas. Jurnal Ilmu Komputer, vol 1, no. 2, hh. 1-6, ISSN: 2442 – 4512.
  4. Sugiantoro Bambang dan Hasan Fuad. (2018). Pengembangan Qr Code Scanner Berbasis Android untuk Sistem Informasi Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Telematika, vol. 12, no. 2, hh. 135-145, ISSN: 1829-667X
  5. Dwiyaniti, M., Atmaja, I. T., Firdaus, Y., & Noveansyah, H. (2019). Pengembangan Multiplatform Pengendali Dan Pemonitor Perangkat Listrik Pada Miniatur Smart Home. ELECTRICES, 1(1), 1-8.
  6. Irawan Bei H, Riady Sasmitoh R dan Sofi, Khalis. (2018). Penerapan Absensi Kuliah Berbasis QR Code dengan Modul Raspberry Pi3 Menggunakan Metode Arsitektur Zachman Framework. Prosiding Seminar Nasional Unimus, vol. 1, no. 1, hh. 718-730, ISSN: 2654-3168