ANALISA KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH KOTA DEPOK WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT

Authors

  • lia ekowati

DOI:

https://doi.org/10.32722/eb.v16i1.899

Keywords:

Keuangan, Desentralisasi, Fiskal, Otonomi

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa kemampuan keuangan daerah kota depok di wilayah jawa barat tahun 2005-2010. Kami menggunakan analisis otonomi fiskal daerah atau otonomi desentralisasi fiscal dengan alat ukur berupa Derajat Desentralisasi Fiskal, Kebutuhan Fiskal, Kapasitas Fiskal dan Upaya Fiskal. Kota Depok memiliki Derajat Desentralisasi Fiskal yang kurang karena perbandingan PAD maupun BHPBP terhadap TPD sebesar 11.60% dan 15.51%, Kebutuhan Fiskalnya telah mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya sebesar 93.59 kali. Kapasitas Fiskalnya memiliki kemampuan untuk menghasilkan PAD dan Dana Bagi Hasil sebesar 0.0155 kali. Namun Upaya Fiskal termasuk kurang sebesar 0.72%. Jadi ketergantungan pemerintah daerah kota depok terhadap pemerintah pusat masih tinggi dilihat dari tingkat kemampuan keuangan daerah kota depok yang berada di level kurang. Akan tetapi memiliki potensi untuk meningkatkan PAD dan Dana Bagi Hasil melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah

Published

07-11-2017