FAKTOR PERLAMBATAN PERTUMBUHAN BANK SYARIAH DI INDONESIA DAN UPAYA PENANGANANNYA

Authors

  • Ida Syafrida Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta
  • Indianik Aminah Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32722/eb.v14i1.753

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perlambatan pertumbuhan bank syariah di Indonesia dan bagaimana upaya penanganan yang perlu dilakukan bank syariah di Indonesia untuk meminimalisir dampak perlambatan pertumbuhan tersebut. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara (indepth interview) selama Juni s.d. Oktober 2015 terhadap pihak regulator yaitu BI, OJK, dan BEI, serta praktisi dari BMI, BSM, BNI Syariah, Bank Panin Syariah, dan BTPN Syariah. Data sekunder yang digunakan berupa laporan keuangan bank syariah di Indonesia bersumber dari website Statistik Perbankan Syariah OJK dan juga data indikator makro ekonomi Indonesia dari website BPS periode Januari 2013 s.d. Juni 2015. Metode penelitian yang digunakan selain deskriptif kualitatif juga menggunakan analisis regresi linier berganda (multilinear regression) untuk data yang bersifat kuantitatif. Faktor internal penyebab perlambatan pertumbuhan bank syariah adalah adanya dominasi oleh sektor retail khususnya UMKM dan akad murabahah pada segmentasi pembiayaan bank syariah, minimnyavariasi pembiayaan bank syariah, kurang efisiennya bank syariah dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, dominasi dana deposito yang berbiaya mahal pada DPK bank syariah, kurang efisiennya bank syariah dalam kegiatan operasional, dan masih terbatasnya jumlah jaringan kantor bank syariah. Adapun faktor ekternal perlambatan terjadi disebabkan oleh kondisi ekonomi yang melambat di dunia termasuk di Indonesia dengan indikator nilai tukar Rupiah melemah terhadap US Dollar, turunnya IHSG, dan turunnya daya beli masyarakat. Jumlah pembiayaan UMKM, jumlah pembiayaan murabahah, dan banyaknya jaringan kantor menjadi faktor internal yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bank syariah. Faktor eksternal yang berpengaruh adalah IHSG, kurs IDR/USD, dan tingkat inflasi. Upaya yang perlu dilakukan untuk menanggulangi perlambatan pertumbuhan yaitu; konsolidasi internal manajemen bank syariah untuk mengevaluasi kualitas pembiayaan dan biaya sumber dana; diversifikasi pembiayaan dalam segmentasi korporasi, pembiayaan mudharabah, dan pembiayaan pada sektor bisnis pertambangan, perkebunan dan pertanian, serta infrastruktur;penambahan jumlah jaringan, variasi produk dan layanan,serta pengembangan channeling ke kalangan konglomerat dan nasabah pemerintah; optimalisasi sumber pendanaan dengan cost of fund murah dari produk simpanan non deposito; efisiensi bisnis. Kata kunci: perlambatan pertumbuhan, pengaruh, penanganan

Downloads

Published

09-02-2016