PENGARUH TARIF PPN 11% DAN TINGKAT PENDAPATAN SELAMA PANDEMI TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT

Authors

  • Febrisha Program Studi Administrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Jakarta
  • Kadunci Program Studi Administrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32722/eb.v22i1.5761

Abstract

Kebijakan tarif PPN 11% mendapatkan kontra dari beberapa pihak karena waktunya yang dinilai kurang tepat. Walaupun saat ini pandemi sudah mulai membaik, tetapi masih banyak masyarakat yang pendapatannya belum stabil. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tarif PPN 11% dan tingkat pendapatan selama pandemi terhadap daya beli masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Indomaret di Kecamatan Caringin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive random sampling dengan rumus Lemeshow sehingga diperoleh jumlah sampel 96 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial tarif PPN 11% tidak berpengaruh signifikan terhadap daya beli masyarakat, sedangkan tingkat pendapatan berpengaruh positif signifikan terhadap daya beli masyarakat. Adapun secara simultan tarif PPN 11% dan tingkat pendapatan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat dengan tingkat pengaruh sebesar 34,4%.

 Kata kunci: Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11%, Tingkat Pendapatan, Daya Beli Masyarakat

 

Published

07-06-2023