Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR), Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) Terhadap Profitabilitas PT Bank Tabungan Negara Periode 2016-2022

Authors

  • Elisabeth Berliana Sihombing Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta
  • Jhonny Marbun Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32722/eb.v21i2.5219

Abstract

Kemampuan bank dalam menghasilkan laba sangatlah penting karena menunjukan kesuksesan kinerja suatu bank. Profitabilitas yang tinggi akan memaksimalkan bank dalam menjalankan fungsi dan perannya dalam perekonomian; dimana salah satu perannya adalah sebagai lembaga intermediasi. Kemampuan bank dalam menghasilkan laba dipengaruhi oleh berbagai faktor; baik faktor bank-specific dan makroekonomi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal (bank-specific) yaitu, Loan to Deposit Ratio (LDR); dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) serta faktor eksternal (makroekonomi) yaitu BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) terhadap profitabilitas PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Profitabilitas bank diukur dengan menggunakan variabel Return On Asset (ROA). Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan perekonomian Bank Indonesia dan laporan keuangan triwulan yang dipublikasikan di halaman resmi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk periode 2016-2022. Data diuji dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa LDR dan BI7DRR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dan CKPN secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan secara simultan, LDR, CKPN, dan BI7DRR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Kata-Kata Kunci: Loan to Deposit Ratio (LDR); Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN); BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR); Return On Asset (ROA); Profitabilitas

 

Published

02-12-2022