PENGARUH SISTEM PENGGAJIAN, UPAH LEMBUR, DAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT. BARBERBOX PUTRANZA INDONESIA)

Abstract

Bisnis saat ini sedang mengalami tingkat persaingan yang semakin ketat. Perusahaan berlomba- lomba memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan berusaha mendapatkan kepercayaan masyarakat agar dapat bertahan di dunia persaingan bisnis. Keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja individu karyawannya. Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan, maka diperlukan suatu faktor pendorong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Sistem Penggajian, Upah Lembur dan Insentif Finansial terhadap kinerja karyawan PT. Barberbox Putranza Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 60 responden. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 97,80% faktor-faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh Sistem Penggajian, Upah Lembur dan Insentif Finansial sedangkan sisanya 2,20% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan Sistem Penggajian, Upah Lembur dan Insentif Finansial secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial ketiga variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Barberbox Putranza Indonesia.