MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DEPOK

Authors

  • Tuty Herawati Sekretariat Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta Gedung Direktorat Lt.2, Telp.(021) 7270036 Psw. 236 Fax (021)7270034 Kampus Baru Universitas Indonesia Depok, DEPOK 16425 Email: [email protected]

DOI:

https://doi.org/10.32722/eb.v10i2.412

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi yang dimiliki oleh Kelurahan Pasir Putih dan Kelurahan Sawangan Baru di Depok untuk menjadi desa wisata serta bagaimana peran serta masyarakat desa dalam mengembangan pariwisata yang merupakan program pemerintah daerah sebagai wujud pemberdayaan masyarakat di Depok. Survey dilakukan di 2 tempat yaitu Kelurahan Pasir Putih dan Kelurahan Sawangan Baru . Data diperoleh langsung dari responden yaitu, petani, pelaku usaha, masyarakat dan pemerintah daerah. Object yang disurvey adalah sumber daya yang dimiliki oleh desa, meliputi sumber daya alam, budaya dan cara hidup, seni, hasil karya, fasilitas dan sejarah dari kelurahan tersebut. Dari hasil analisis di dua kelurahan tersebut mempunyai potensi untuk dijadikan desa wisata dimana kelurahan Pasir Putih memiliki sumber daya alam berupa kebun belimbing, kebun jambu dan kebun sayur-sayuran, serta memiliki kesenian daerah calung dan marawis sementara kelurahan Sawangan Baru memiliki potensi kelompok kelompok usaha dalam pengolahan hasil kebun seperti belimbing diproses menjadi jus, sirup, selai, manisan dan lain sebagainya. Model Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan melalui desa wisata, yang diusulkan adalah desa wisata Tipe terbuka (spontaneus) system cluster dengan model pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat. Kata kunci: pemberdayaan, desa wisata, potensi, perkebunan belimbing, kelurahan Abstract This Study aimed to explore the possibility and the chance of Pasir Putih and Sawangan Baru Village Depok to become the local tourism village destination, it is also studied the roleof society participation creating village tourism destination is the local district government program. This study is done in 2 area Pasir Putih region and Sawangan Baru region. The sample of population chosen the farms, bussinessman and local government officer. The result said that Pasir Putih region and Sawangan Baru region has the potency to develop and being village tourism destination. Pasir Putih region has starfruit, guava and vegetables plantation and Sawangan Baru has a group of small bussiness which process a foods and drinks from starfruits and seaweed such as : juice, jam, syrup, soft drink and sweetened foods. The society empowerment to improve the society welfare is suggested by improving village tourism, spontaneus type with cluster system. Key words : empawerment, tourism village, potency, starfruit plantation, local governmen

Author Biography

Tuty Herawati, Sekretariat Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta Gedung Direktorat Lt.2, Telp.(021) 7270036 Psw. 236 Fax (021)7270034 Kampus Baru Universitas Indonesia Depok, DEPOK 16425 Email: [email protected]

Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta

Published

24-01-2014