ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP EFISIENSI PERBANKAN DI INDONESIA PERIODE 2013-2017 (Dalam Rangka Persiapan Implementasi Asean Banking Integration)

Authors

  • Sujarwo Sujarwo Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Jakarta
  • Heri Abrianto Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Jakarta
  • Hastuti Redyanita Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32722/eb.v18i1.3261

Keywords:

Efisiensi, Bank Umum, DEA, Tobit

Abstract

Penelitian ini menggunakan Two-Stage Data Envelopment Analysis, tahap pertama dilakukan pengukuran tingkat efisiensi dengan pendekatan DEA menggunakan software WDEA. Sedangkan pada tahap kedua, dilakukan analisis regresi dengan metode Regresi Tobit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja efisiensi Bank Umum di Indonesia dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.  Varibel input yang digunakan: beban tenaga kerja, beban bunga, beban teknologi informasi, total aset, total modal, dan simpanan. Variabel output yang digunakan: pendapatan bunga, pendapatan operasional, laba bersih. Sebagai variabel bebas, faktor internal terdiri dari rentabilitas (ROA), permodalan (CAR), risiko kredit (NPL), dan likuiditas (LDR). Sedangkan faktor eksternal terdiri dari tingkat bunga, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok Bank Asing paling efisien dibandingkan kelompok BUSND dan Bank BUMN. Rentabilitas dan risiko kredit berpengaruh positif dan signifikan, permodalan mempunyai pengaruh positif tidak signifikan, likuiditas tidak berpengaruh signifikan, tingkat suku bunga berpengaruh positif dan signifikan, inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan, pertumbuhan ekonomi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi perbankan di Indonesia.

Published

30-06-2019