PEMANFAATAN LIMBAH GENTENG BETON PADA PAVING BLOCK

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Pratikto Pratikto
Ginanjar A

Abstract

Paving block merupakan bahan bangunan yang digunakan sebagai pekerasan permukaan jalan, baik jalan untuk keperluan parkir kendaraan ataupun jalan raya, ataupun untuk keperluan dekoratif pada pembuatan taman. Bahan penyusun paving block adalah semen, pasir dan air dengan atau tanpa bahan tambah lainnya. Bahan tambah yang digunakan dapat berupa limbah atau sisa bahan bangunan yang tidak terpakai. Penggunaan limbah bertujuan untuk mendapatkan mutu paving block sesuai standard dan memanfaatkan limbah secara optimal. Limbah genteng beton banyak ditemukan di sekitar bangunan bertingkat yang sudah lama dan khususnya kampus Politeknik Negeri Jakarta.Limbah ini dapat digunakan sebagai bahan pembentuk paving block sebagai substitusi agregat kasar. Dalam penelitian ini digunakan perbandingan semen dan pasir adalah 1 : 3 dengan presentase limbah genteng beton sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Nilai fas yang digunakan adalah 0,35. Hasil pengujian nilai kuat tekan yang ditinjau pada hari ke 7 pada presentase 0% sebesar 52,59 Mpa, presentase 10% sebesar 44,949 Mpa, presentase 20% sebesar 40,942 Mpa, presentase 30% sebesar 40,685 Mpa dikategorikan mutu A, sedangkan presentase 40% sebesar 26 MPa dikategorikan mutu B.

Kata kunci: paving block, Limbah genteng beton, agregat kasar

 

Paving block is a material that is used as a road surface hardening, either for vehicle parking , highways, or for decorative purposes in gardening. The constituent material of paving blocks are cement, sand and water with or without other added material. The added material used can be in the form of waste or residual unused building materials. The use of waste building material of concrete tile aims to get the quality of paving blocks according to standards and utilize waste optimally. Waste concrete roof tiles can be found around many high-rise building constructions and especially Jakarta State Polytechnic campus.
This waste can be used as a paving block as a rough aggregate substitute. In this study the ratio of cement and sand was 1: 3 with a percentage of concrete tile waste of 0%, 10%, 20%, 30%, and 40%. The fas value used is 0.35. The testing results of compressive strength which is reviewed on day 7 at a percentage of 0% of 52.59 MPa, 10% of 44.949 MPa, 20% of 40.942 MPa, 30% of 40.658 MPa are categorized as grade A, while at a percentage of 40% the compressive strength is 26 MPa which is categorized as grade B.

Keywords: paving block , waste concrete tile, coarse aggregate

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Pratikto Pratikto, Poilteknik Negeri Jakarta

Jurusan Teknik Sipil

Ginanjar A, Poilteknik Negeri Jakarta

Jurusan Teknik Sipil

References

  1. Nadhiroh, Nasruri. 1992. Penelitian Pemanfaatan Limbah Industri Peleburan Timah Untuk Bahan Bangunan. J. Penelitian Pemukiman 1. VII : 43 – 51.
  2. SNI 03-0691-1996, Bata Beton (Paving block), Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
  3. SNI 03-2847-2002), Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
  4. Mulyati, Maliar.S.,2015, Pengaruh penggunaan fly-ash sebagai pengganti agregat terhadap kuat tekan paving block, J Momentum, Vol 17 No.1. Februari 2015, ISSN:1693-752X, p 49
  5. Malissa .H., 2006, Pengaruh batu pecah terhadap kuat tekan paving block, jurnal.untad.ac.id, Vol 4, No 3, ISSN 1693-0460, p 157-165,Palu.
  6. Purwati, As’ad, Sunarmasto. 2014. Pengaruh Ukuran Butir Agregat Terhadap Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton Kinerja Tinggi Grade 80 [skripsi]. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta
  7. Wintoko Bambang, 2012, Sukses Wirausaha Batako Dan Paving Block, Pustaka Baru Press: Pekan Baru.
  8. http://eprints.undip.ac.id/33843/6/1794_CHAPTER_II.pdf.
  9. Aini, N.,2014. Pengaruh Kuat Tekan Paving Block menggunakanPasir Sungai dan Pasir Darat, jurnal.pusjatan.pi.go.id, Puslitbang Kementrian PU.
  10. Wardono, A. Dan Tokedo, B, 2018. Pengaruh penggunaan Bottom Ash Batu Bara dan Limbah Karbit sebagai substitusi semen pada campuran Paving Block, Rekayasa Teknik Sipil Vol 1 Nomor 01/Rekat/2018, hal 40-48, Universitas Negeri Surabaya.