Penyuluhan Pentingnya Pendidikan Bagi Anak di Dusun Sawahlega, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor
DOI:
https://doi.org/10.32722/mapnj.v6i2.5801Kata Kunci:
Penyuluhan, Pendidikan, AnakAbstrak
Begitu pentingnya pendidikan bagi anak sebagai generasi penerus bangsa untuk kemajuan suatu bangsa dan negara tetapi kenyataannya banyak anak putus sekolah khususnya di Kabupaten Bogor. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor mencatat sepanjang 2021, sebanyak 1.884 anak-anak putus sekolah. “Untuk jenjang SD Negeri sebanyak 1.196 anak dan dari swasta 54 anak. Untuk jenjang SMP Negeri sebanyak 134 anak dan dari swasta 500 anak,” ujar Humas Disdik Kabupaten Bogor, Iqbal Rukmana. Melihat kondisi tersebut, maka perlu diadakan kegiatan penyuluhan pentingnya pendidikan bagi anak terhadap masyarakat. Berdasarkan paparan latar belakang di atas, maka STAI Al-Hamidiyah Jakarta Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan dengan Tema “Pentingnya Pendidikan Bagi Anak” di Dusun Sawahlega Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Metode pelaksanaan pengabdian dilaksanakan dengan melakukan observasi, wawancara dan persiapan pelaksanaan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan “Pentingnya Pendidikan Bagi Anak” dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 13 Juni 2023 di Yayasan Al-Hilal milik KH Umar Dani RW 08, Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh Ketua RT, Ketua RW, Tokoh Masyarakat, serta warga Dusun Sawahlega. Penyuluhan ini memiliki tema besar yaitu “Pentingnya Pendidikan Bagi Anak” dengan menampilkan tiga pemateri yaitu Drs. Zaeni Dahlan, M.Si menyampaikan “Pentingnya Pendidikan Agama Bagi Keluarga”, Mustika Dewi Muttaqien, M.Si menyampaikan tentang “Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini” dan Eva Siti Faridah, S.Si, M.Pd menyampaikan materi “Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi Muda”. Pemaparan materi dengan menampilkan PPT pada layar infokus. Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan tentang pendidikan dapat mendorong peran orang tua dan masyarakat Dusun Sawahlega dalam memenuhi dan memberikan perhatian kebutuhan pendidikan yang baik terhadap anak-anaknya sebagai generasi bangsa.
Unduhan
Referensi
M. Abdul and C. Rochman, Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. 2019.
R. Sinaga, “1.884 Anak di Kabupaten Bogor Putus Sekolah Sepanjang 2021,” radarbogor.id, 2022. https://www.radarbogor.id/2022/07/27/1-884-anak-di-kabupaten-bogor-putus-sekolah-sepanjang-2021/ (accessed Jun. 17, 2023).
HRB, “Waduh, Putus Sekolah di Kabupaten Bogor Tinggj,” rakyatbogor.net, 2022. https://www.radarbogor.id/2022/07/27/1-884-anak-di-kabupaten-bogor-putus-sekolah-sepanjang-2021/ (accessed Jun. 17, 2023).
I. Amal, K. Salsabilla, R. Isma, J. Kn, S. I. Kom, and M. I. Kom, “Sosialisasi Peran Pemuda dalam Pendidikan untuk Membangun Regenerasi yang Berintelektual,” Semin. Nas. Pengabdi. Masy. LPPM UMJ, pp. 1–9, 2021.
Y. R. I. Asmara and I. W. Sukadana, “Mengapa Angka Putus Sekolah Masih Tinggi? (Studi Kasus Kabupaten Buleleng Bali),” E-J. Ekon. Pembang. Univ. Udayana, vol. 5, no. 12, pp. 1347–1383, 2016.
N. Hidayati, “Konsep Integrasi Tripusat Pendidikan Terhadap Kemajuan Masyarakat,” Edukasia J. Penelit. Pendidik. Islam, vol. 11, no. 1, pp. 203–224, 2016, doi: 10.21043/edukasia.v11i1.811.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Eva Siti Faridah, Zaeni Dahlan, Mustika Dewi Muttaqien (Author)
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.